(IslamToday ID) – Vladimir Putin resmi dilantik sebagai Presiden Rusia untuk masa jabatan kelima pada Selasa (7/5/2024).
Putin memenangkan pemilu yang digelar Maret 2024 kemarin. Dengan masa jabatan terbaru, Putin akan terus berkuasa di Rusia selama enam tahun ke depan, setidaknya sampai ulang tahunnya yang ke-77.
Video upacara pelantikan Putin pun beredar luas di semua media sosial.
Upacara pelantikan berlangsung di Kremlin, dihadiri oleh petinggi militer dan politik Rusia.
Amerika Serikat (AS) dan banyak negara Eropa menolak mengirimkan perwakilan setelah mengklaim pemilu Rusia sebagai pesta demokrasi yang palsu.
“Kami tentu saja tidak menganggap pemilu itu bebas dan adil, namun dia adalah presiden Rusia dan akan terus melanjutkan kapasitasnya,” kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, Senin (6/5/2024).
Sementara itu, dalam rapat dengan Kabinet, Putin menegaskan bahwa tidak boleh ada jeda panjang selama periode pergantian pemerintahan.
“Konsentrasi dan organisasi yang baik diperlukan di semua tingkat kekuasaan eksekutif,” kata Putin.
Kabinet yang saat ini menjabat akan mengundurkan diri pada tanggal 7 Mei, pada hari pelantikan Presiden Rusia.
“Anda tahu bahwa prosedur pembentukan komposisi pemerintahan baru akan dilakukan dalam waktu dekat berdasarkan Konstitusi Federasi Rusia,” ucap Putin.
Menurut Putin, segala sesuatu yang diperlukan harus dilakukan selama periode tersebut agar implementasi rencana dapat dilanjutkan secara proaktif, agar tidak ada jeda.
“Oleh karena itu, saya mengharapkan fokus, organisasi yang baik, dan kinerja puncak dari rekan-rekan di semua tingkat kekuasaan eksekutif,” kata Presiden.
“Kita memerlukan suksesi dalam upaya mencapai tujuan pembangunan nasional,” kata Putin, seraya menyatakan keyakinannya bahwa hal ini pasti akan tercapai.
Dikutip dari Reuters, pada Minggu (17/3/2024) yang lalu, lembaga survei pemerintah, VTsIOM, memperlihatkan hasil bahwa Putin telah menang telak.
Putin memperolehan 88 persen suara dalam pemilihan yang berlangsung selama tiga hari.[sya]