(IslamToday ID) – Kepala Roscosmos Rusia Yuri Borisov mengungkapkan perkembangan proyek pembangkit listrik tenaga nuklir bulan Rusia-Tiongkok. Saat ini proyek tersebut masih terus dikerjakan dan diperkirakan akan dikirim ke bulan pada 2030-an.
“Rusia dan Tiongkok sedang menyusun sarana teknis untuk mengerahkan dan memasang pembangkit listrik tenaga nuklir di permukaan bulan antara tahun 2033 dan 2035, dan pembangunannya diperlukan karena kebutuhan akan sumber energi nuklir yang ringkas, andal, berjangka panjang, dan tahan lama di permukaan bulan. permukaan bulan, kata Yuri Borisov seperti dikutip dari Sputnik, Kamis (9/5/2024).
Borisov lantas memaparkan bahwa malam di bulan berlangsung setara dengan sekitar 14 hari di Bumi. Dalam kondisi seperti itu, panel surya konvensional tidak dapat mengumpulkan daya yang cukup untuk menjamin pengoperasian proyek Stasiun Penelitian Bulan Internasional (International Lunar Research Station) yang dipimpin oleh Rusia dan Tiongkok dalam jangka waktu yang lama.
“Proyek Stasiun Penelitian Bulan Internasional, yang saat ini sedang dalam tahap pengintaian, diperkirakan akan mulai dibangun pada tahun 2026, dan pemanfaatannya akan dimulai pada tahun 2036 dan seterusnya, jika semuanya berjalan sesuai rencana,” lanjutnya.
Diketahui lebih dari selusin negara telah menandatangani proyek ini, yang diperkirakan akan berujung pada misi eksplorasi dan penelitian bulan berawak. [ran]