(IslamToday ID) – Tim medis Palestina kembali menemukan puluhan jenazah dari kuburan massal ketiga di sisa Rumah Sakit Al-Shifa Kota Gaza. Penemuan pada Rabu (8/5/2024) menambah kuburan massal yang ditinggalkan oleh tentara Israel di dalam rumah sakit Gaza menjadi tujuh.
Ketua Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Med, Ramy Abdu, mengatakan bahwa kuburan tersebut berisi puluhan warga Palestina, termasuk wanita, anak-anak, dan pasien, yang dieksekusi oleh Israel.
“Kami mengutuk keras kejahatan genosida dan pembunuhan terus-menerus yang dilakukan oleh tentara pendudukan terhadap rakyat Palestina,” kata Kantor Media Pemerintah di Gaza melalui Telegram, dikutip dari The Cradle, Jumat (10/5/2024).
“Ini menjadikan jumlah kuburan massal yang ditemukan di dalam rumah sakit menjadi tujuh. Satu di Rumah Sakit Kamal Adwan, tiga kuburan di Kompleks Medis Al-Shifa, dan tiga kuburan di Kompleks Medis Nasser. Sejauh ini 520 orang syahid telah ditemukan dari kuburan tersebut,” lanjut pernyataan tersebut.
Atas temuan tersebut, para pejabat Gaza menekankan bahwa mereka meminta pemerintah AS, komunitas internasional, dan pendudukan bertanggung jawab penuh atas kuburan massal dan agresi terang-terangan yang dilakukan Israel.
Sebelumnya, organisasi-organisasi internasional telah meluncurkan penyelidikan terhadap kuburan massal yang ditinggalkan oleh tentara Israel, karena banyak dari mayat yang digali menunjukkan tanda-tanda penyiksaan, eksekusi, dan bahkan dikubur hidup-hidup.
Tim penyelamat melaporkan melihat mayat-mayat dibungkus dalam kantong plastik dengan tulisan Ibrani di atasnya, dan banyak yang menunjukkan tangan mereka diikat ke belakang. Dokter, perawat, anak-anak, dan orang tua termasuk di antara mereka yang ditemukan terkubur.
“Beberapa jenazah yang ditemukan telah menguap dan berubah menjadi abu. Institusi internasional harus mengidentifikasi jenis senjata yang digunakan (oleh Israel),” kata Pertahanan Sipil Gaza pada akhir April.
Lebih dari 13.000 warga Palestina hilang sejak dimulainya genosida Israel di Gaza, Euro-Med melaporkan. Ini termasuk warga Palestina yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan udara, serta mereka yang dihilangkan secara paksa dan ditahan atau dikuburkan di kuburan massal tanpa tanda. [ran]