(IslamToday ID) – Pemerintah Bolivia mengecam keras blokade yang dilakukan Israel usai menutup Jalur Gaza. Akibat penutupan itu 90 ton bantuan yang dikirimkan tertahan di luar Rafah.
“Saya tidak bisa tidak mengutuk blokade sistematis yang diterapkan Israel untuk mencegah operasi kemanusiaan di Gaza. Menghalangi pengiriman bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina adalah pelanggaran hak asasi manusia yang sangat serius dan akan memperburuk situasi penduduk yang berada dalam konflik tersebut. zona,” kata kata Menteri Luar Negeri Celinda Sosa Lunda, seperti dikutip dari The Cradle, Jumat (10/5/2024).
Pada tanggal 7 Oktober 2023, gerakan Palestina Hamas melancarkan serangan roket skala besar terhadap Israel dan melanggar perbatasan, menyerang lingkungan sipil dan pangkalan militer. Hampir 1.200 orang di Israel tewas dan sekitar 240 lainnya diculik dalam serangan itu.
Israel melancarkan serangan balasan dengan memerintahkan blokade total terhadap Gaza, dan memulai serangan darat ke daerah kantong Palestina dengan tujuan untuk melenyapkan pejuang Hamas dan menyelamatkan para sandera.
Lebih dari 34.700 orang telah terbunuh sejauh ini akibat serangan Israel di Jalur Gaza, menurut otoritas setempat. Lebih dari 100 sandera diyakini masih ditahan oleh Hamas di Gaza. [ran]