(IslamToday ID) – Iran menyatakan jatuhnya helikopter Presiden Ebrahim Raisi murni kecelakaan.
Staf Umum angkatan bersenjata Iran pada hari Kamis menerbitkan hasil awal penyelidikan dan tidak menemukan bekas peluru pada helikopter mendiang Presiden Iran Ebrahim Raisi yang jatuh.
“Tidak ditemukan bekas peluru atau kerusakan serupa pada komponen helikopter yang jatuh itu,” kata layanan pers Staf Umum Iran, seperti dikutip dari Sputnik, Jumat (24/5/2024).
“Pilot helikopter yang jatuh itu melakukan kontak dengan pilot dua helikopter iring-iringan mobil lainnya sebelum kecelakaan, dan helikopter tersebut terbakar setelah bertabrakan dengan bukit,” tambah Staf Umum tersebut.
Sekitar 3 juta orang menghadiri upacara perpisahan mendiang Presiden Ebrahim Raisi di Mashhad Iran. Jenazahnya dimakamkan pada hari sebelumnya di Masyhad, kampung halaman Raisi di barat laut Iran. Ia dimakamkan di kuil Imam Reza yang berisi jenazah Ali al-Rida, Imam kedelapan Islam Syiah.
Tak hanya dihadiri warga lokal, upacara pemakaman Raisi juga dihadiri oleh warga dari kota lain bahkan negara lain, seperti Irak, Afghanistan, Pakistan, dan Turki, kata Ghalandar seperti dikutip kantor berita IRNA.
Diberitakan sebelumnya, helikopter yang ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Iran Hossien Amir Abdollahian mengalami kecelakaan di daerah pegunungan di Provinsi Azerbaijan lantaran cuaca buruk. Keduanya dinyatakan meninggal dalam insiden tersebut. [ran]