(IslamToday ID) – Pasukan Israel meningkatkan serangannya di Gaza pada Jumat (24/5/2024). Terbukti dengan sengitnya pertempuran di Jabalia, di Utara serta tank-tank terus bergerak maju ke Rafah di selatan.
Mengutip trtworld, Sabtu (25/5/2024), petugas medis mengatakan pada hari Jumat setidaknya lima warga Palestina tewas ketika rumah-rumah di Jabalia dihantam dan lebih banyak lagi yang diyakini terjebak di bawah reruntuhan, namun daerah tersebut tidak dapat dijangkau karena intensitas pemboman.
Di sisi lain, di kota selatan Rafah yang berbatasan dengan Mesir, di mana serangan Israel yang semakin meningkat, telah menyebabkan ratusan ribu orang melarikan diri dari salah satu dari sedikit tempat perlindungan yang tersisa.
“Ledakan dan asap yang membubung di kejauhan ketika tank-tank bergerak maju lebih jauh ke wilayah timur, distrik Jneina,” kata seorang penduduk.
Di hari yang sama, warga Jabalia juga mengatakan bahwa tank-tank telah menghancurkan pasar lokal dan buldoser terus merobohkan toko-toko dan properti di gang-gang sempit Jabalia.
Tank-tank juga bergerak mendekati Rumah Sakit Kamal Adwan di dekatnya, di mana petugas medis mengatakan tembakan Israel telah menyebabkan penghentian operasi di fasilitas medis terakhir yang berfungsi di Gaza utara.
Terpisah, sayap bersenjata Hamas mengatakan para pejuangnya telah menyerang tiga tank di sana. [ran]