(IslamToday ID) – Presiden Prancis Emmanuel Macron menyerukan pemilihan legislatif secepatnya menyusul kemenangan partai-partai sayap kanan yang memperoleh keuntungan besar di Parlemen Eropa dalam pemilu.
Jutaan warga Eropa memilih kandidat untuk masa jabatan lima tahun di Parlemen Eropa yang baru, cabang legislatif dari blok perdagangan yang beranggotakan 27 negara.
Hasil sementara dari pemungutan suara yang berakhir pada hari Minggu menunjukkan Partai Kristen Demokrat akan memperoleh 189 kursi, naik 13 kursi, Partai Sosial Demokrat 135 kursi, turun 4 kursi, dan kelompok pro-bisnis Renew 83 kursi, turun 19 kursi. Partai Hijau merosot ke posisi 53 kursi, turun 18 kursi.
Partai Macron semdiri menderita kekalahan telak dari partai sayap kanan National Rally, sementara di Jerman dukungan terhadap Partai Sosial Demokrat sayap kiri-tengah Olaf Scholz merosot hingga perkiraan 14 persen, tertinggal dari partai sayap kanan Alternatif untuk Jerman, yang naik ke posisi kedua.
Sebelumnya, Presiden Prancis Emmanuel Macron telah membubarkan Majelis Nasional Perancis pada Minggu (9/6) malam waktu setempat, menyusul kekalahan partainya dalam pemilihan Parlemen Eropa 2024, ungkap siaran langsung BFMTV, salah satu media setempat.
“Saya telah memutuskan untuk mengembalikan pilihan masa depan parlemen kepada Anda melalui pemungutan suara. Oleh karena itu, saya membubarkan Majelis Nasional pada malam ini,” ujar Macron dalam sebuah pidato singkat.
Presiden Prancis Emmanuel Macron telah membubarkan Majelis Nasional pada Minggu (9/6) malam waktu setempat, menyusul kekalahan partainya dalam pemilihan Parlemen Eropa 2024, ungkap siaran langsung BFMTV, salah satu media setempat.
“Saya telah memutuskan untuk mengembalikan pilihan masa depan parlemen kepada Anda melalui pemungutan suara. Oleh karena itu, saya membubarkan Majelis Nasional pada malam ini,” ujar Macron dalam sebuah pidato singkatnya. [ran]