SOLO, (IslamToday ID) – Bakal calon walikota (Cawalkot) yang diusulkan DPC PDIP Surakarta, Achmad Purnomo menegaskan tak akan mundur sebelum rekomendasi dari DPP turun. Seperti diketahui, Purnomo berebut rekomendasi DPP dengan putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming.
“Tidak (akan mundur sebelum pengumuman rekomendasi). Saya kan
ini mendapatkan tugas dari DPC PDIP Surakarta, ya harus saya lakukan dengan
penuh tanggung jawab,” kata Purnomo di Balai Kota Surakarta, Rabu (30/10/2019).
Sedangkan setelah rekomendasi turun, Purnomo
yang kini menjabat sebagai Wakil Walikota Surakarta mengaku belum memikirkan
langkah selanjutnya. Ia menyatakan akan mengikuti perintah DPC PDIP Surakarta
yang saat ini memberikan mandat kepadanya.
“Saya terserah partai saja. Termasuk kalau
disuruh mundur atau apa, keputusan partai yang akan saya pegang. Saya kan kader
yang baik,” ujarnya.
Purnomo
mengatakan akan sabar dan ikhlas menjalankan apapun yang diputuskan DPP.
Sementara saat ditanya soal peluangnya diusung partai di luar PDIP, ia menilai
kemungkinan itu sangat kecil.
“PDIP kan biasanya mengeluarkan rekomendasi mepet hari
terakhir, ya tidak bisa (pindah partai). Jangan berandai-andai lah. Yang pasti
saya terus mengabdi kepada masyarakat, saya kan aktif di organisasi sosial,
Yayasan Amal Sahabat, Kagama, PMI, dan lain-lain,” ungkap Purnomo.
Namun, ia berharap DPP PDIP mendengarkan suara akar rumput sebelum memutuskan. Purnomo bersama Teguh Prakosa adalah calon yang diusung DPC PDIP Surakarta berdasarkan kesepakatan seluruh PAC PDIP.
“Saya kira DPP sebelum mengambil keputusan pasti melihat di bawah, seperti apa urutannya, mengapa Pak Rudy selaku Ketua DPC dan semua jajarannya mencalonkan saya dan Pak Teguh. Mestinya itu jadi pertimbangan,” tutupnya.
Sementara itu, Gibran juga aktif menjalin komunikasi dengan partai-partai lain terkait pencalonan dirinya. Pertemuan dengan sejumlah partai terjadi setelah Gibran mendatangi pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju beberapa waktu lalu. “Kemarin, setelah pelantikan menteri, saya bertemu petinggi partai. Insya Allah semua welcome,” katanya.
Gibran memang sudah mendaftarkan diri menjadi kader PDIP, tapi keinginannya mendaftar calon walikota lewat DPC PDIP Kota Surakarta sudah tertutup. DPC sudah mempunyai jago sendiri, Achmad Purnomo-Teguh Prakosa.
Meski
tidak diajukan oleh DPC PDIP Surakarta, Gibran beberapa waktu lalu
berkesempatan menemui langsung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk
menyatakan keseriusannya.
Meski demikian, sejumlah petinggi PDIP, seperti Puan Maharani
dan Bambang Wuryanto menilai Gibran masih berpeluang besar mendapatkan
rekomendasi dari Ketum PDIP. Jika Gibran “ditolak” di DPC, dia masih
berkesempatan mendaftar lewat DPD Jateng dan DPP PDIP.
Wakil Ketua Pemenangan Bidang Pemilu DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Hariyanto mengatakan pendaftaran di tingkat DPD akan dibuka, tapi belum dipastikan tanggalnya. “Belum dibuka, masih nunggu. Nanti dikabari ada proses apanya, mudah-mudahan awal November,” katanya, Selasa (29/10/2019). (wip)
Sumber: Detik