JAKARTA,
(IslamToday ID) – Sekretaris Umum
Front Pembela Islam (FPI)
Munarman menyatakan bahwa Habib
Rizieq Shihab akan pulang ke Tanah Air pada 2020 mendatang. Namun ia belum bisa memastikan kapan waktu pasti kepulangan
pimpinan FPI tersebut.
“Kalau
kemungkinan pulang Insya Allah (pada 2020) doain aja,” kata Munarman, Selasa
(31/12/2019).
Ia pun meminta doa
masyarakat Indonesia agar Habib
Rizieq
bisa segera kembali ke Indonesia. Saat ini Habib Rizieq masih
menetap di Arab Saudi dan
dalam kondisi sehat. “Kami minta
doanya kepada masyarakat Indonesia, umat Islam, supaya Habib bisa dalam
waktu dekat pulang. Doanya aja ya,” ujarnya.
Sebelumnya, masalah kepulangan Habib
Rizieq kembali mencuat. Habib
Rizieq mengklaim dicekal pemerintah
Indonesia sehingga tak bisa keluar wilayah Arab Saudi untuk kembali ke Tanah
Air.
Kedutaan Besar RI di Riyadh menyatakan bahwa nasib kepulangan
Habib
Rizieq sepenuhnya ada di tangan
pemerintah Arab Saudi.
Duta Besar RI untuk Saudi, Agus Maftuh Abegebriel menuturkan kejelasan nasib Habib
Rizieq dan alasan dia tak bisa pulang ke
Indonesia itu ada di ranah otoritas Saudi.
Melalui pesan singkat, Agus menuturkan pemerintah Indonesia
tidak pernah menghalangi, apalagi mencekal Habib
Rizieq untuk pulang ke Indonesia.
Hal itu diutarakan merespons klaim Habib
Rizieq yang selama ini mengaku tak bisa
pulang karena dicekal otoritas Saudi atas permintaan pemerintah Indonesia.
Agus juga membenarkan pernyataan Menko
Polhukam RI Mahfud MD bahwa Habib
Rizieq bermasalah dengan pemerintah Saudi, sehingga tak bisa pulang ke Indonesia.
Sebab, menurutnya, pencekalan gugur jika dalam waktu
enam bulan pihak yang dicekal tidak berhasil dibawa ke pengadilan. Sementara
itu, sudah 1,5 tahun Habib Rizieq mengasingkan diri ke Saudi.
Selain itu, Agus juga menuturkan bahwa seluruh perwakilan
Indonesia, termasuk KBRI Riyadh selalu terbuka membantu warga Indonesia yang
tengah bermasalah di luar negeri.
Menurutnya, KBRI tidak bisa memaksa
untuk membantu para WNI yang bermasalah itu jika mereka menolak bantuan.
“Kalau seperti itu, KBRI tidak bisa memaksa mereka untuk
kembali karena mereka sudah merasa nyaman dan bahagia hidup di Saudi. Jadi kalau (Habib Rizieq) menolak bantuan pemerintah RI, ya KBRI tidak bisa maksa dong,” kata Agus.
(wip)
Sumber: CNNIndonesia.com