JAKARTA, (IslamToday ID) – Banjir yang hampir merata terjadi di wilayah Jabodetabek tidak hanya menimbulkan kerugian materi, tapi juga mengakibatkan korban jiwa berjatuhan.
Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada sebanyak 16 orang meninggal dunia akibat banjir
yang terjadi pada Rabu (1/1/2020) hingga Kamis (2/1/2020).
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,
Agus Wibowo mengatakan mereka yang meninggal tersebar di DKI Jakarta 8
orang, Kota Bekasi 1 orang, Kota Depok 3 orang, Kota Bogor 1 orang, Kabupaten
Bogor 1 orang, Kota Tangerang 1 orang, dan Tangerang Selatan 1 orang.
Penyebab meninggalnya korban bervariasi, ada yang karena tenggelam, penyakitnya kambuh, terseret arus banjir, tertimbun tanah longsor akibat diterjang banjir, hingga tersengat listrik.
Sejauh
ini BNPB sudah memetakan ada 169 titik banjir yang
terjadi di wilayah Jabodetabek. Wilayah yang paling banyak
terdampak yakni Kota Bekasi dan Jakarta Selatan.
Menurut Agus, ada 97 titik banjir yang ditemukan di Jawa Barat dan
63 titik di Provinsi DKI Jakarta. Sisanya, ditemukan di Banten sebanyak 9 titik.
“Banjir awal tahun ini menggenangi wilayah yang cukup luas di Jabodetabek.
Titik banjir terbanyak berada di Provinsi Jawa Barat 97 titik, DKI Jakarta 63
titik, dan Banten 9 titik,” kata Agus, Kamis (2/1/2020).
Ia mengatakan 9 titik terdampak di Banten yakni 3 titik di Kota Tangerang dan 6 titik di Tangerang Selatan. Sedangkan 63 titik di DKI Jakarta yakni 7 titik di Jakarta Barat, 2 titik di Jakarta Pusat, dan 39 titik di Jakarta Selatan.
Sisanya, Agus menyebut ada 97 titik di
Jawa Barat dengan rincian 32 titik di Kabupaten Bekasi, 53 titik di Kota
Bekasi, dan 12 titik di Kabupaten Bogor. Ia menyimpulkan Kota Bekasi dan Jakarta
Selatan yang paling terdampak banjir.
“Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa wilayah yang paling terdampak
banjir adalah Kota Bekasi (53 titik), Jakarta Selatan (39 titik), Kabupaten Bekasi (32
titik), dan Jakarta Timur (13 titik),” ucapnya.
BPBD juga mencatat kedalaman banjir tertinggi yakni 2,5 meter yang terjadi di
Perum Beta Lestari, Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi. Sedangkan titik lainnya bervariasi dengan genangan setinggi 1 hingga 2 meter.
“Kedalaman banjir tertinggi 2,5 meter terjadi di Perum Beta Lestari,
Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi. Sedang genangan dengan kedalaman 1 sampai 2 meter terdapat di 49 titik,” jelas Agus. (wip)
Sumber: Rmol.id, Detik.com