JAKARTA, (IslamToday ID) – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
menyatakan data terakhir hingga pukul 09.00 WIB, Jumat (3/1/2020), masih ada
140 titik banjir di Jabodetabek. Tinggi air mengalami
penurunan, yakni tinggal 20-50 cm.
“Titik-titiknya masih banyak sekitar 140 titik, tapi kan sudah
dangkal ya sekitar 20-50 cm,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi BNPB
Agus Wibowo di Graha BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Jumat.
Ia mengimbau agar masyarakat
tetap mengungsi terlebih dahulu. Menurutnya, justru air yang dangkal dapat
menimbulkan bakteri berlebih.
“Tapi kan kita imbau, sebaiknya ngungsi dulu karena walaupun
50 cm kan mungkin ada penyakit yang nanti menyebabkan sakit gatal, mungkin ada
leptospirosis dan sebagainya. Jadi sebaiknya sebelum kering mengungsi lebih
dahulu,” ungkap Agus.
Agus menyebut proses modifikasi awan hujan sedang
berlangsung. Ada dua pesawat yang sudah diterbangkan sejak pukul 09.00 WIB.
Hasil dari proses modifikasi itu akan dipaparkan saat konferensi di BPPT.
Rencananya proses modifikasi awan hujan akan dilakukan lagi
pada siang hari ini. Namun, kata Agus, hal itu juga tergantung bagaimana
kondisi awan nanti.
“Jadi empat kali direncanakan, ini lihat cuacanya juga. Kalau
tidak ada awan yang bisa dijatuhkan, ya tidak terbang. Jadi dianalisis dulu
dengan BMKG, BPPT, awan-awan mana yang potensi masuk ke Jakarta, baru
dijatuhkan,” tuturnya.
Sementara, BNPB menghimpun jumlah warga yang terdampak bencana banjir dan longsor di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya mencapai 409.000 jiwa. Jumlah ini berdasarkan data per Kamis (2/1/2020) pukul 22.00 WIB. “Dari data warga terdampak bencana tersebut, yang paling banyak adalah wilayah Kota Bekasi dengan total 366.274 jiwa,” ujar Agus.
Sedangkan jumlah warga yang masih bertahan di pengungsian sejauh ini masih mencapai 400.000 orang. Jumlah warga yang mengungsi paling banyak berada di Kota Bekasi.
“Jumlah pengungsinya ada 366.274, ini di Kota Bekasi. Kemudian di Kabupaten Bekasi ada 2.846, di Kabupaten Bogor ada 13.230, di Tangerang ada 3.350, di Tangerang Selatan 700,” ujar Agus.
“Untuk pengungsi di DKI Jakarta totalnya mencapai 21.000 orang. Jadi totalnya ada 400.000-an untuk seluruh wilayah Jabodetabek,” tambahnya. (wip)
Sumber: Detik.com, Rmol.id