JAKARTA, (IslamToday ID) – Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas menilai wabah virus korona tidak hanya berdampak terhadap kesehatan, tetapi juga terhadap kehidupan ekonomi global. Menurutnya, masifnya pemberitaan tentang korona akhir-akhir ini juga akan membuat negara-negara lain di dunia takut membeli barang-barang dari China.
“Mereka khawatir pembelian barang-barang dari China akan membawa serta virus yang ditakuti tersebut ke negaranya,” kata Anwar seperti dalam rilisnya, Selasa (28/1/2020).
Akibatnya, produksi dalam negeri China akan menurun dan permintaan terhadap raw material atau bahan baku yang selama ini mereka impor dari negara lain juga akan menurun. Hal ini tentu akan sangat memukul negara-negara lain yang telah menjadi mitra dagang China selama ini, termasuk Indonesia.
“Karena berkurangnya permintaan dunia terhadap barang-barang dari China, maka tentu akan berdampak terhadap menurunnya pendapatan mereka. Hal ini tentu akan sangat berpengaruh terhadap daya beli mereka, terutama terhadap barang-barang impor yang selama ini mereka datangkan dari negara-negara lain termasuk Indonesia,” ungkap Anwar.
Ia menambahkan, tidak hanya soal produksi, wabah korona di China juga bakal berdampak pada sektor pariwisata dunia. Banyak negara termasuk Indonesia tentu akan sangat berhati-hati dan waspada terhadap para turis yang datang dari China. Bahkan ada daerah yang sudah meminta para turis dari China untuk sesegera mungkin angkat kaki karena dikhawatirkan membawa virus korona.
“Hal ini tentu saja akan sangat merugikan, karena akan mengurangi pendapatan pemerintah dan masyarakat. Ini jelas akan sangat mengganggu kehidupan ekonomi nasional,” ujar Anwar.
Ia pun berharap pemerintah Indonesia sudah membaca situasi ini, sehingga memiliki solusi agar pengusaha dalam negeri tidak terlalu terpukul. Hal ini agar dampak ekonomi dari wabah virus korona bisa diminimalisir. “Untuk itu kerja sama yang baik antara pemerintah, dunia usaha, media dan masyarakat sangat diharapkan,” pungkas Anwar. (wip)