IslamToday ID — Kasus Serangan Orang Tidak Dikenal (OTK) terjadi di Karanganyar, Ahad (21/6) pagi. Seorang pria tak dikenal secara tiba-tiba mendekati dan menyerang personil Polres Karanganyar, Jawa Tengah.
Sejumlah anggota polisi diketahui sedang berjaga di posko jalur pendakian Gunung Lawu, Karanganyar via jalur Cemoro Kandang kawasan wisata puncak Tawangmangu, Ahad (21/6).
Akibat insiden tersebut, seorang anggota Polres Karanganyar mengalami luka bacok. Sedangkan, pelaku pembacokan dengan senjata tajam telah dilumpuhkan.
Peristiwa penyerangan OTK ini bermula saat sejumlah anggota Polres Karanganyar sedang mengadakan susur Gunung Lawu dalam rangka HUT Bhayangkara ke-74 dengan melakukan acara bersih-bersih jalur pendakian.
Sebagian anggota polisi berada di depan pos pendakian Gunung Lawu Cemoro Kandang Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar sekitar pukul 10.20 WIB.
Secara tiba-tiba, seorang pria tidak dikenal naik dan memasuki ke posko jalur pendakian Cemoro Kandang dengan dalih hendak ke toilet, akan tetapi ia malah menyerang anggota polisi. Dua orang anggota Polres Karanganyar masing-masing Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni selamat dari aksi pelaku.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Lutfi membenarkan adanya kejadian tersebut. Pelaku pembacokan yang belum diketahui identitasnya meninggal dunia karena kehabisan darah saat akan dibawa ke RSUD Karanganyar.
“Satu anggota luka dan relawan Gunung Lawu luka dirawat di RSUD Karanganyar dalam kejadian ini,” ujar Kapolda Irjen. Pol. Ahmad Lutfi saat menemui awak media di RSUD Karanganyar.
Sementara itu dilaporkan sopir Wakapolres Karanganyar, Bripda Hanif Ariyono mengalami luka pada bagian punggung dan leher kanan kemudian dilarikan ke rumah sakit.
Diketahui, Sopir Wakapolres, Brigadir Dua Hanif Ariyono menghalangi pelaku. Akibatnya Hanif terluka di bagian tangan dan leher.
Selain korban satu petugas kepolisian, korban lain, atas nama Jarot Broto Sarwono, seorang warga sipil yang membantu membekuk tersangka. Warga sipil tersebut berupaya menghalangi pelaku juga terluka terkena sabetan senjata tajam.
Akhirnya Meninggal
Pelaku pembacokan berhasil dilumpuhkan dengan timah panas pada bagian kaki sebelah kiri dan kanan.
Kepala Bidang Humas Polda Jateng Komisaris Besar Iskandar Fitriana Sutisna mengatakan pelaku meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karanganyar.
“Pelaku MD (meninggal dunia) di RSUD Karanganyar,” ujar Kombes Iskandar.
Karena tak mau menyerah, polisi melumpuhkan pelaku dengan tembakan. Pelaku meninggal di RSUD Karanganyar.
“Iya benar ada peristiwa di Karanganyar, Wakapolres akan diserang OTK (orang tak dikenal). Ini kami bersama Kapolda tengah menuju lokasi,” tukas Iskandar.
Usut Tuntas dan Selidiki Motif
Anggota Komisi III DPR RI Dapil V, Eva Yuliana turut mengutuk keras aksi penyerangan terhadap petugas Polres Karanganyar. Ia juga meminta agar kasus ini diusut hingga tuntas agar diketahui pula apa sebenarnya motif penyerangan tersebut.
“Aksi penyerangan terhadap petugas kepolisian seperti ini tidak boleh lagi terjadi. Saya mengutuk keras aksi kekerasan seperti ini. Apa pun motivasinya, penyerangan terhadap petugas negara adalah pelanggaran hukum yang relatif berat,” tegas Eva Yuliana, dalam keterangan persnya, Ahad (21/6).
Eva pun mengapresiasi kesiapan dan kesigapan Anggota Polres Karanganyar, dalam menangani kasus penyerangan ini. Ia pun mengimbau agar warga masyarakat tetap tenang menanggapi kasus penyerangan tersebut.
Eva juga menegaskan agar kasus OTK ini diusut secara tuntas dan diselidiki apa sebenarnya motif pelaku penyerangan itu.
“Hal ini menjadi bukti kita memiliki satuan petugas kepolisian yang siap dan sigap terhadap segala kemungkinan kejahatan yang mengancam. Saya mengapresiasinya secara khusus. Namun begitu, saya mohon kasus ini diusut hingga tuntas. Siapakah identitas pelaku penyerangan. Dan bila mungkin, ditemukan juga motif sebenarnya penyerangan yang dilakukan,” tandas Eva.[IZ]