(IslamToday ID) – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengumumkan dirinya terkonfirmasi Covid-19, Senin (1/12/2020). Ia menyampaikannya lewat sebuah video yang diunggah di YouTube.
Meski telah terkonfirmasi positif Covid-19, Anies memastikan akan tetap bekerja secara normal.
“Saya akan tetap bekerja dari rumah. Bekerja secara virtual memimpin rapat-rapat virtual,” katanya seperti dikutip dari Demokrasi.co.id, Kamis (3/12/2020).
Anies juga mengaku hal itu tidak menjadi kendala. Pasalnya, kegiatan virtual telah ia laksanakan sejak pandemi Covid-19 berlangsung. “Sejak Maret sudah terbiasa bekerja virtual,” tuturnya.
“Insya Allah tidak akan ada gangguan dalam proses pengambilan keputusan dan pemerintahan,” tambannya.
Anies juga memastikan akan menutup kantor gubernur. Namun hal itu bukan berarti menutup gedung Balai Kota DKI Jakarta.
Sebelum Anies, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga telah terkonfirmasi positif Covid-19 usai menjalani hasil tes swab PCR Dinas Kesehatan DKI Jakarta pada hari Jumat 27 November 2020.
Kondisi Riza saat ini baik dan tengah menjalani isolasi mandiri.
Positifnya Anies terpapar virus corona dikomentari oleh salah seorang Komisaris BUMN ternama, Kristia Budhyarto atau Kang Dede. Pria yang juga influencer Jokowi ini menyampaikan pernyataannya lewat Twitter.
Bukan mendoakan kesembuhan Anies, Kang Dede malah mengajak warganet di dunia maya, khususnya warga DKI Jakarta untuk lebih banyak bersyukur karena gubernurnya positif corona.
“Netijen DKI harusnya bersyukur donk akhirnya Gubernur pilihan ummat ada hasil Positive-nya,” begitu tulis Kang Dede.
Kicauan Kang Dede dengan nada bercanda itu dikomentari oleh warganet. Menurut warganet, tak sepantasnya Kang Dede berkomentar seperti itu.
“Saya kira masalah begini bukan untuk becandaan bro, Thanks,” tulis netizen.
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu juga ikut menanggapi kicauan Kang Dede. Melalui akun Twitter-nya, Said menyentil pernyataan Kang Dede dan menautkannya ke akun Menteri BUMN Erick Thohir.
“Pak Menteri BUMN @erickthohir yth, dulu saya ingat pernyataan Bpk bhw hal utama yg bpk gunakan menilai pimpinan BUMN, salah satunya adalah akhlak. Apakah kriteria tsb berlaku utk semua pimpinan BUMN?” [wip]