(IslamToday ID) – Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menyatakan tuduhan bahwa para laskar pengawalnya dipersenjatai adalah fitnah dan bohong besar. Ia menegaskan tidak ada satu pun pengawalnya yang dipersenjatai.
“Kami tidak pernah mengira akan diperlakukan seperti itu. Pengawal-pengawal ini adalah pengawal biasa, pengawal keluarga. Saya ada empat mobil, semua isinya keluarga, anak, mantu, cucu-cucu kami semua ikut. Ada 3 masih bayi, masih minum air susu ibu. Masih ada yang dibawah 4 tahun. Jadi benar, kami sekeluarga semua,” ungkap Habib Rizieq dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/12/2020).
Ia mengungkapkan menjadi laskar itu tugasnya mengawal, bukan untuk mengganggu siapapun. Menurutnya, tugas para laskar saat mengawal dirinya sudah benar.
“Sudah benar mereka dalam melaksanakan tugas. Begitu banyak mobil ingin menyalip, yang ingin membahayakan kami. Mereka telah melakukan tugas dengan sangat cantik, bagaimana mereka mengusir satu per satu mobil-mobil tersebut, sehingga tidak berhasil masuk ke dalam rombongan kami,” ungkap Habib Rizieq.
“Dengan takdir Allah, tanpa para syuhada ini, mungkin kami sekeluarga sudah digiring ke medan pembantaian yang mereka laksanakan. Allah mentakdirkan sesuai dengan kehendak Allah. Demi Allah, saya sekeluarga siap setiap saat untuk menghadapi mati syahid. Kami tidak akan pernah takut untuk menghadapi segala ancaman,” tambahnya.
Habib Rizieq menyebut keenam laskar yang syahid itu adalah laskar yang luar biasa dan setia.
“Anda bisa dengarkan dalam rekaman yang saat ini viral dimana-mana, bagaimana mereka tertawa senang begitu melihat saya beserta keluarga sudah berhasil meluncur keluar, mereka senang. Padahal sebentar lagi mereka akan digiring ke medan pembantaian, dan sampai saat itu kami tidak pernah tahu bahwa yang melakukan pembantaian adalah pihak kepolisian, kami tidak pernah tahu,” tandasnya. [wip]