(IslamToday ID) – Imam Besar FPI Imam Besar Habib Rizieq Shihab (HRS) mengaku tidak mengira bahwa yang melakukan pengejaran dan penguntitan rombongan dirinya hingga berujung tewasnya enam orang laskar FPI adalah aparat kepolisian.
“Sama sekali kami tidak pernah menduga, apalagi kami menuduh. Yang kami tahu mereka adalah orang-orang jahat yang ingin mencelakakan kami,” kata Habib Rizieq seperti dalam rilisnya, Kamis (10/12/2020).
“Jumlah mereka bukan satu dua tiga mobil. Banyak sekali mobil yang silih berganti berupaya untuk bisa sampai ke depan, untuk sampai ke mobil Habib Hanif yang persis ada di belakang saya, bahkan untuk bisa mencapai mobil saya yang ada di depan,” tambahnya.
Habib Rizieq kemudian memuji langkah yang diambil laskar-laskar pengawalnya. Sehingga mobil-mobil penguntit itu tidak bisa mendekati mobil yang ia naiki.
“Dengan gagah luar biasa, para syuhada kita, laskar-laskar pengawal yang ada di belakang kita ada tiga mobil. Mereka dengan begitu luar biasa mengendalikan situasi dan kondisi, sehingga para penjahat tadi tidak satu pun yang berhasil untuk mendekati kami,” jelas Habib Rizieq.
“Ini menunjukkan bagaimana sigapnya mereka, cerdasnya mereka, pintarnya mereka, beraninya mereka, dan tanpa senjata!” tegasnya. [wip]