(IslamToday ID) – Pemprov DKI Jakarta kembali meraih penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2020 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
Acara penganugerahan tersebut berlangsung di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat pada hari Jumat (18/12/2020) malam.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Senin (21/12/2020), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang diraih provinsinya tersebut.
Anies yang masih menjalani isolasi mandiri usai terkonfirmasi positif terpapar Covid-19, tidak dapat menghadiri langsung acara penghargaan IGA 2020. Oleh karena itu, penghargaan yang diberikan langsung oleh Mendagri Tito Karnavian itu diterima oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
“Penghargaan diserahkan langsung oleh Mendagri Pak Tito Karnavian kepada Pak Wagub @bangariza pada Jumat, 18 Desember 2020 malam lalu. Alhamdulillah, hari ini kami terima di rumah dinas,” ujar Anies di akun Instagram @aniesbaswedan seperti dikutip dari Pikiran Rakyat, Selasa (22/12/2020).
DKI Jakarta dinobatkan sebagai provinsi terinovatif berdasarkan indeks inovasi daerah tahun 2020, bersama Provinsi Jawa Tengah, Banten, Sumatra Selatan, dan Lampung. “Jakarta dinilai mampu menciptakan iklim yang kompetitif di bidang inovasi, terutama dalam pelayanan publik,” kata Anies.
Terakhir, ia pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta yang terus menghadirkan terobosan-terobosan baru.
“Selamat dan apresiasi kepada seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta, walau di masa pandemi terus menghadirkan terobosan-terobosan baru untuk memberikan manfaat lebih luas lagi bagi kesejahteraan warga DKI Jakarta,” tutur Anies.
Ajang IGA 2020 diikuti oleh 484 daerah, atau tingkat partisipasinya sebesar 89,3 persen dengan berbagai kategori.
Kemendagri melalui BPP telah melakukan tahapan penjaringan berupa penginputan data yang dilakukan oleh pemerintah daerah terhadap penerapan inovasi daerah, yang dilaksanakan oleh daerah secara daring sejak tanggal 14 Mei 2020 melalui aplikasi indeks inovasi daerah.
Pemprov yang mengikuti kegiatan tersebut sebanyak 34 daerah atau 100 persen. Kemudian pemerintah daerah kabupaten sebanyak 360 daerah atau 86,7 persen, dan pemerintah kota sebanyak 90 daerah atau 96,7 persen.
Jumlah inovasi yang terlaporkan sebanyak 14.897 inovasi atau meningkat 85 persen dari tahun sebelumnya, yakni di tahun 2019 sebesar 8.014 inovasi. [wip]