(IslamToday ID) – Tentu kita tidak asing dengan pebulu tangkis Tanah Air, Mohammad Ahsan. Ia mengukir banyak prestasi bergengsi bersama partnernya, Hendra Setiawan.
Namun, Mohammad Ahsan tidak hanya terkenal karena prestasi, melainkan keputusannya untuk hijrah. Kisah hijrah Mohammad Ahsan ada di buku “Kiprah Ahsan-Hendra” karya Daryono yang diterbitkan PB Djarum.
Hijrah Mohammad Ahsan tampaknya dimulai setelah menyelesaikan Taiwan Open 2015. Setelah itu, Mohammad Ahsan mulai mempelajari lebih dalam agama Islam. Ia mengikuti pengajian dan membaca buku serta artikel tentang Islam.
“Saya berusaha menjalankan apa yang saya bisa. Jika ada yang mengikuti saya Alhamdulillah itu baik, menjadi amal jariah bagi saya,” ujar Mohammad Ahsan seperti dikutip dari Okezone, Sabtu (20/2/2021).
“Saya ikut pengajian di masjih dekat rumah. Saya juga menambah pengetahuan dari membaca, baik dari buku-buku Islami atau pun artikel Islami di internet,” tuturnya.
Sejak hijrah, Mohammad Ahsan menjadi pribadi yang lebih baik. Ia pun kerap menunjukkan keislamannya ketika beraksi di atas lapangan bulu tangkis.
Seperti misalnya saat minum ketika jeda antar-gim. Pada momen itu, cara minum yang dilakukan Mohammad Ahsan mencuri perhatian. Ia memilih sedikit berjongkok atau bahkan duduk saat minum.
Pria kelahiran Palembang itu bahkan pernah dianggap tidak menghormati tandemnya Hendra Setiawan yang lebih tua. Akan tetapi, pada akhirnya terungkap alasan di balik tindakan Mohammad Ahsan itu adalah untuk menjalankan anjuran Nabi Muhammad SAW.
Tindakan Mohammad Ahsan lainnya yang mencuri perhatian dalam pertandingan yaitu tidak menjabat tangan wasit perempuan. Mohammad Ahsan biasanya hanya mengatupkan kedua tangannya di dada sebagai salam kepada wasit perempuan.
Alasan Mohammad Ahsan sederhana, yaitu sang wasit bukan mahramnya. Sebagai muslim yang taat, ia berusaha untuk tidak berbuat dosa kecil yang lumrah dilakukan.
Berbeda dengan pebulu tangkis lain, Mohammad Ahsan juga tidak hanya mengenakan celana pendek untuk menutupi bagian bawah tubuhnya. Pebulu tangkis asal Palembang itu mengenakan legging hitam untuk menutupi kakinya. Ia berusaha agar auratnya sebagai laki-laki tertutup dengan sempurna.
Meski penampilan Mohammad Ahsan sedikit berbeda dari pebulu tangkis lainnya, ia tetap mampu tampil impresif. Mohammad Ahsan sangat lincah, baik saat bertahan maupun menyerang. [wip]