(IslamToday ID) – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) akan fokus pada program pengentasan kemiskinan yang timbul akibat dampak pandemi Covid-19.
Pimpinan Baznas, Saidah Sakwan mengatakan, dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) memiliki peran besar dalam pengentasan kemiskinan yang timbul akibat pandemi. Menurutnya, berdasarkan hasil riset yang dilakukan Baznas, terdapat kemiskinan-kemiskinan baru yang timbul akibat merebaknya virus tersebut dalam setahun terakhir.
“Isu kemiskinan itu jadi isu strategis yang akan kami bahas dalam Rakornas 2021 ini, karena menurut angka, angka kemiskinan kita itu pasca Covid-19 meningkat,” kata Saidah di Grand Mercure Hotel, Jakarta, Ahad (4/4/2021) seperti dikutip dari Republika.
Pihaknya menyebut dalam Rakornas Baznas 2021 sebagaimana arahan dari pemerintah pusat, Baznas dapat berperan sebagai buffering pengentasan kemiskinan. Terutama untuk pengentasan kemiskinan yang sifatnya pokok, seperti kebutuhan makan ataupun kebutuhan kesehatan.
Namun demikian, ia menambahkan, program pengentasan kemiskinan tak hanya berfokus pada hal yang sifatnya pokok saja. Poin inti dari pembahasan pengentasan kemiskinan yang diproyeksikan Baznas adalah agar para mustahik (penerima zakat) nantinya dapat berkembang dan menjadi muzakki (pemberi zakat) di kemudian hari.
“Tapi yang penting adalah bagaimana menjadikan mustahik menjadi muzakki. Mustahik harus diberikan kail untuk menghidupi dirinya sendiri,” katanya. [wip]