(IslamToday ID) – Kawasan industri halal (KIH) di Indonesia terus bertambah. Kini jumlah KIH menurut Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menjadi tiga lokasi.
Sebelumnya, Wapres menyebut hanya dua KIH, yakni Modern Cikande Industrial Estate di Serang, Banten dan Safe n Lock Halal Industrial Park di Sidoarjo, Jawa Timur. Namun kini juga telah ditetapkan kawasan industri halal Bintan Inti Halal Hub di Kabupaten Bintan.
“Kita bersyukur sudah ada tiga kawasan industri halal, yang baru saja ditetapkan adalah Bintan Inti Halal Hub di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau,” kata Wapres saat memberi keynote speech di acara IDX Channel Sharia Fair 2021 bertajuk “Potensi Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia”, Senin (5/4/2021).
Ia mengatakan keberadaan KIH maupun zona-zona halal dalam kawasan industri, penting dalam upaya pengembangan industri produk halal. Sebab, melalui kawasan halal terpadu ini seluruh layanan yang berhubungan dengan kehalalan produk akan berada dalam satu atap atau one stop service.
Sehingga diharapkan semua yang menyangkut kehalalan produk dapat terintegrasi dan semua urusan diselesaikan di kawasan tersebut.
Selain itu, pemerintah juga mendorong pembenahan pencatatan perdagangan produk halal Indonesia berikut pengembangan kodifikasi data industri halal yang belum optimal. Hal ini, kata Wapres, harus dibenahi di tengah upaya menjadikan Indonesia sebagai produsen halal dunia.
“Dengan upaya ini diharapkan statistik perdagangan produk halal Indonesia akan tercatat dengan lebih baik,” ungkapnya seperti dikutip dari Ihram.
Wapres juga menekankan pengembangan sistem dan proses sertifikasi produk halal dan produk halal ekspor harus lebih mudah, efisien, dan efektif. Salah satu upayanya adalah dengan pengembangan substitusi produk impor dan material non halal.
Karena itu, Wapres mendorong keterlibatan lembaga-lembaga riset untuk melakukan penelitian yang mendukung pengembangan industri halal. Ia meyakini berbagai upaya itu dapat mendorong potensi Indonesi sebagai pasar potensial untuk perkembangan ekonomi dan keuangan syariah.
“Meningkatnya halal awareness belakangan ini juga menumbuhkan industri halal lainnya, di antaranya halal food, halal fashion, halal healthcare, halal travel, dan lain-lainnya. Pertumbuhan jumlah penduduk kelas menengah muslim juga semakin memperbesar potensi tersebut,” ungkapnya.
Sebelumnya, pada 2020 lalu pemerintah menyebut ada enam kawasan industri halal yang sedang dipersiapkan. Keenam di antaranya Modern Cikande Industrial Estate di Serang Banten, SAFE n LOCK Halal Industrial Park di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur, Kawasan Industri Bintan Inti di Kepulauan Riau.
Tiga lainnya adalah Kawasan Industri Batamindo di Batam Kepulauan Riau, Kawasan Industri Jakarta Pulogadung, dan Kawasan Industri Surya Borneo di Kalimantan Tengah yang saat ini sedang mengajukan proses perizinan. [wip]