IslamToday ID —Pengamat Politik Rocky Gerung angkat bicara terkait Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri yang mengucapkan selamat atas hari ulang tahun (HUT) Partai Komunis China (PKC) yang ke-100.
Menurut Rocky, tindakan yang dilakukan Megawati selain bertentangan dengan logika, juga berbahaya secara sosiologis karena ucapan selamat itu seakan menyetujui praktik Partai Komunis China.
Ia mengaku heran dengan tindakan Megawati. Pasalnya, Megawati adalah tokoh yang besar dengan demokrasi di Tanah Air tetapi malah menyelamati partai yang tidak demokratis.
Ucapan selamat yang diberikan Megawati kepada PKC juga tidak tepat karena bisa dianggap sebagai pro otoritarianisme.
“ Jadi bagaimana mungkin ibu Mega yang hidup dan dihasilkan oleh demokrasi mengucapkan selamat pada partai yang otoriter artinya dia pro otoritarianisme, itu bukan sekedar secara logis salah, tapi secara sosiologis juga berbahaya karena seolah-olah PDIP menyetujui praktek politik partai komunis Cina,” katanya dalam webinar Raport Presiden : Lips Service vs Pembangunan Infrastruktur, Jum’at ( 02/07/2021).
Dia mengatakan, sikap Megawati dapat menimbulkan kecurigaan sebagai otoritarianisme tanpa gejala (OTG). Karena sikap Megawati dinilai tidak dapat membedakan mana yang demokratis dan mana yang tidak. Selain itu Indonesia yang menganut nilai-nilai demokrasi tak seharusnya mengelu-elukan negara otoriter.
Selain itu, Rocky juga menilai ucapan tersebut salah karena mengatas namakan seluruh rakyat Indonesia.
” Kenapa Indonesia melalui Ibu Mega PDI-P harus mengatasnamakan bangsa Indonesia 200 juta untuk ikut merayakan 100 tahun Partai Komunis China,” ujarnya.
“Ini semacam ada OTG, otoritarianisme tanpa gejala. Tidak terlihat tetapi berbahaya sebetulnya,” Tambah Rocky.
Sebelumnya, video Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berdurasi 2,91 menit yang berisi ucapan selamat atas ulang tahun ke-100 Partai Komunis China viral di jagat media sosial. Dalam video tersebut Megawati turut mengapresiasi sejumlah keberhasilan yang saat ini telah dicapai oleh Tiongkok di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping.
“Di bawah partai besar sosialisme, berkepribadian ala Tiongkok, Partai Komunis Tiongkok berhasil memenangkan dukungan rakyat untuk maju bersama memakmurkan dan menyejahterakan rakyat Tiongkok di segala bidang,” kata Megawati dalam video tersebut.
Megawati berpandangan bahwa Partai Komunis Tiongkok telah sukses dalam mengonsolidasikan persatuan besar rakyat Tiongkok. Salah satunya dengan memperkuat persatuan putra-putri bangsa Tionghoa di dalam maupun di luar negeri.
“Semoga hubungan persahabatan antara 1,4 miliar rakyat Tiongkok dengan 271 juta rakyat Indonesia, akan tetap abadi selamanya. Sekali lagi, selamat hari jadi yang ke-1 abad Partai Komunis Tiongkok,” kata Megawati.
Penulis Kanzun Dinan