IslamToday ID — Ketergantungan Indonesia dengan negara China dalam hal ekonomi serta politik ternyata menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya masalah yang cukup krusial di Indonesia. Hal ini dikatakan oleh ekonom senior, Didik J. Rachbini dalam sebuah webinar.
Didik mengatakan Indonesia punya ketergantungan ekonomi politik terhadap China. Selain CHAFTA, Indonesia dinilai sudah menyerahkan pasarnya hanya pada negara China saja.
Salah satu contohnya, terkait barang impor, untuk barang dari China, Indonesia dengan mudah membebaskan bea masuk. Namun bila barang negara lain masuk ke Indonesia akan dikenan tarif bea masuk.
Tentunya ini sangat mempengaruhi pendapatan Indonesia karena berkurangnya bea masuk barang impor. Selain itu, gap perdagangan Indonesia antara China dan negara lain juga mengalami defisit yang cukup jauh.
“Kita menyerahkan pasar kita hanya ke Cina, negara lain masuk dengan tarif ya sementara dari Cina nol,” ujarnya, Jum’at (13/08/2021)
Ia khawatir apabila defisit perdagangan tersebut tidak segera diselesaikan, maka akan diprediksikan perekonomian Indonesia akan semakin lemah.
Padahal disaat tahun 2011 nilai perdagangan Indonesia bisa tembus mencapai US$200 miliar. Tetapi sayangnya, angka tersebut tak bertahan lama setelah Indonesia mulai bergantung pada China.
“Ini perdagangan Indonesia itu cukup bagus di tahun 2000-an ya bahkan tahun 2011 ini puncaknya perdagangan kita mencapai 200 miliar us dolar tinggi sekali. Selama paling tidak selama 5 tahun ya sampai 7 tahun itu kan puncak memang ada commodities boom (kenaikan harga komoditu ) ya tetapi upaya-upaya ke sana dilakukan, sekarang enggak lagi ( Tidak lagi ada upaya),” jelasnya.
“Defisit turun sedikit karena covid dan tidak bisa impor maksimal tetapi defisit ini bersifat laten dan akan melemahkan sektor ekonomi luar negeri Indonesia. Nilai tukar rupiah akan selamanya lemah, apalagi dirundung defisit jasa, yang juga laten,”tambah Didik.
Tak hanya itu, ketergantungan ekonomi sekaligus politik kepada China saat ini juga menjadi batu sandungan serius bagi Indonesia dalam menjalin hubungan dengan negara-negara lain. Dan hal ini akan membuat hubungan dengan negara lain memburuk.
“Ketergantungan ekonomi sekaligus politik kepada China saat ini juga menjadi batu sandungan serius bagi Indonesia dalam merawat hubungan dengan negara-negara lain,” pungkasnya.
Penulis Kanzun