(IslamToday ID) – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) meluncurkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) jenis cepat rudal trimaran di galangan kapal PT Lundin Industry Invest, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (21/8/2021).
Sebelum diresmikan, diawali prosesi shipnaming (penamaan) dengan pemotongan pita pengikat kendi sebagai tanda lahirnya yang diberi nama KRI Golok-688, yang dilanjutkan dengan prosesi launching.
“Ini baru tahapan penamaan dan peluncuran dari galangan kapal ke laut. Kapal ini nantinya akan masuk ke jajaran TNI AL,” kata Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono usai meluncurkan kapal tersebut seperti dikutip dari Merdeka.
KRI Golok merupakan kapal asli buatan Indonesia yang dibuat oleh PT Lundin Industry Invest di Banyuwangi, Jawa Timur. Teknologi yang terdapat pada KRI Golok adalah bahan komposit serat karbon yang membuatnya sulit dideteksi oleh radar musuh atau siluman.
Selain itu, KRI Golok merupakan kapal trimaran yang berdesain khusus berbentuk lancip yang dirancang untuk melaju cepat.
“KRI Golok merupakan jenis kapal cepat rudal memiliki kecepatan yang tinggi dan nanti akan dilengkapi persenjataan dan rudal. Sebagai kapal cepat rudal, geraknya harus berkecepatan tinggi, yang tugasnya hit and run,” kata Yudo.
Ditambahkannya, setelah diluncurkan kapal ini akan dilakukan uji coba hard and shut untuk tahap penyempurnaannya sebelum diserahkan ke TNI AL.
“Kapal ini baru 93 persen. Setelah ini, kita lakukan hard and shut, nanti setelah dinyatakan sempurna 100 persen baru deliver. Bulan Oktober ini finis, nanti diserahkan ke AL,” imbuhnya.
Dengan segala kelebihan yang ada, KRI Golok akan ditempatkan di wilayah yang rawan strategis untuk menjaga wilayah Indonesia.
“Akan kami tempatkan dan operasionalkan di wilayah yang rawan strategis. Rencananya bisa di wilayah perbatasan Natuna dan Ambalat,” kata Yudo.
KRI Golok diambil dari nama sebuah senjata tradisional nusantara yang dikenal sebagai senjata serba guna.
“Dinamai senjata, karena KRI Golok merupakan jenis kapal cepat yang harapannya bisa digunakan untuk melaksanakan setiap tugas operasi militer, baik perang maupun non perang dengan kecepatan tinggi, serta melakukan taktik hit and run,” urai Yudo.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang turut hadir dalam peluncuran KRI Golok mengaku bangga lantaran diproduksi di Banyuwangi. KRI Golok juga bakal melengkapi alat utama sistem pertahanan (alutsista) TNI.
“Saya atas nama Pemkab Banyuwangi turut bangga. Selamat untuk PT Lundin di Banyuwangi yang telah mendapat kepercayaan besar untuk memproduksi KRI Golok yang bakal menjadi salah satu alutsista canggih di jajaran TNI AL,” kata Ipuk. [wip]