(IslamToday ID) – Presiden Jokowi menyatakan bahwa Indonesia tidak masuk dalam 10 negara dengan kasus Covid-19 tertinggi di dunia, meskipun jumlah penduduknya masuk lima besar.
“Alhamdulillah, kasus Covid-19 terus menunjukkan tren penurunan,” kata Jokowi dalam sambutannya secara daring dalam sebuah forum ‘Economic Outlook 2022’ seperti dikutip dari CNBC Indonesia, Sabtu (18/9/2021).
“Kita sangat optimistis, tetapi kita tetap harus selalu waspada. Sebagai negara dengan penduduk terbesar keempat di dunia, Indonesia tidak masuk dalam 10 besar jumlah kasus tertinggi di dunia,” tambahnya.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kasus harian di Indonesia turun dari puncaknya pada 15 Juli lalu mencapai 56.000, menjadi 2.500 kasus per hari pada 13 September.
Penurunan persentase kasus harian sebesar 13,6 persen kasus harian per 1 juta, jauh di bawah negara tetangga ASEAN.
Selain itu keterisian rumah sakit atau BOR (Bed Occupancy Rate) rata-rata di angka 13,8 persen. Sementara wisma atlet yang sempat menyentuh BOR pada 92 persen turun menjadi 7 persen per 12 September. “Angka positivity rate kita di 2,64 persen lebih baik dari dunia pada 8,34 persen,” jelasnya.
Mantan Walikota Solo ini juga mengatakan tingkat vaksinasi Indonesia sudah mencapai 72 juta orang atau 34,9 persen dari total populasi, dengan total dosis yang sudah tersuntikkan mencapai 42 persen.
Meski demikian, wabah corona tidak akan hilang dalam sekejap. Vaksinasi akan membantu masyarakat hidup berdampingan dengan Covid-19.
“Kita harus mulai belajar hidup berdampingan dengan Covid-19 karena memang Covid-19 ini tidak akan hilang secara total dari negara kita,” kata Jokowi.
Vaksinasi sendiri dilakukan secara jemput bola (door to door) untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Diharapkan dengan vaksinasi bisa memberikan perlindungan lebih dari ancaman Covid-19.
“Ini merupakan salah satu kunci untuk menghambat penyebaran Covid-19 dan kita harapkan dengan percepatan vaksinasi, penyebaran Covid-19, laju penyebarannya bisa kita kendalikan,” jelasnya.
Kemenkes mencatat kasus baru Covid-19 di Indonesia kembali melandai yang membuat kasus aktif terus turun hingga ke bawah 70.000 kasus.
Data Kemenkes pada Jumat (17/9/2021) dengan terjadi penambahan 3.835 kasus baru di Indonesia.
Jumlah ini meningkat dibandingkan hari sebelumnya yang tercatat 3.145 orang. Kondisi ini membuat total kasus positif Covid-19 di Indonesia menembus 4,185 juta orang.
Seperti hari-hari sebelumnya, kasus kesembuhan terpantau masih tinggi. Jumat kemarin, pasien sembuh bertambah 7.912 orang, sehingga totalnya menjadi 3.976.064 orang.
Penambahan pasien sembuh yang jauh lebih banyak dibandingkan kasus baru setiap harinya membuat kasus aktif atau pasien yang membutuhkan perawatan pun semakin berkurang. Saat ini jumlah kasus aktif mencapai 68.942 orang, turun dibandingkan hari sebelumnya 73.238 orang.
Sayangnya, kasus kematian juga masih terus bertambah. Jumat kemarin kasus kematian bertambah 219 orang, sehingga totalnya menembus 140.000 orang atau tepatnya 140.138 orang. [wip]