ISLAMTODAY— Sejumlah perguruan tinggi di Yogyakarta bersiap menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) menyusul semakin meningkatnya kasus positif Covid-19. Pada tanggal 18 Oktober 2021 Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta berencana memulai kuliah tatap muka yang diikuti puluhan ribu mahasiswa.
Ketua Satgas Covid-19 UGM Rustamadji mengatakan, UGM memberikan syarat khusus bagi mahasiswa yang akan mengikuti PTM Terkendali. Selain sudah divaksin, hanya mahasiswa yang berdomisili di DIY dan Jawa Tengah yang boleh mengikuti PTM tersebut.
Namun ada perkecualian terhadap mahasiswa dari luar Jateng-DIY yang sudah lama indekos selama pandemi maka diperbolehkan untuk mengikuti PTM.
“Rencananya mahasiswa dari DIY dan Jawa Tengah dulu dan sudah pernah vaksin. Jika ada yang belum vaksin maka kita akan siapkan vaksinasinya. Mereka juga harus dapat izin orang tua,” kata Rustamadji dikutip dalam pernyataan resmi UGM Selasa (12/10/21).
Selain dari sisi kesehatan mahasiswa, UGM juga akan memperhatikan kondisi kesehatan para staf pengajarnya. Bagi dosen yang diketahui komorbid maka tidak diwajibkan mengajar secara tatap muka.
“Kita akan memperhatikan dosen yang komorbid untuk lebih mengajar lewat daring saja. Apalagi UGM sekarang menerapkan bauran kuliah luring dan daring secara bersamaan,” imbuh Rustamadji.
Lain dengan UGM, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta sudah melakukan PTM mulai hari Senin (11/10/21) kemarin.
Wakil Rektor 1 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Dr Iswandi Syahputra S.Ag M.Si mengatakan, dari hasil monitoring selama satu hari PTM berjalan dengan lancar dan sesuai prokes.
“Kami melakukan monitoring sarana dan prasarana di semua fakultas, Alhamdulillah semuanya berjalan sesuai protokol kesehatan seperti yang sudah disurvei pada hari sebelumnya, oleh karena itu kami semakin yakin bahwa kami siap menyelenggarakan perkuliahan tatap muka,” kata , Prof. Dr Iswandi Syahputra S.Ag M.Si dalam pernyataan resmi kampus, Selasa (12/10/21).
Para mahasiswa antusias menyambut mulainya PTM ini. Misalnya salah satu mahasiswa jurusan Managemen Dakwah yaitu Siti Nurul yang berasal dari Maluku Utara merasa aman karena PTM dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Saya senang dengan PTM yang dilakukan oleh UIN Sunan Kalijaga ini, saya merasa aman dan senang karena sesuai protokol kesehatan,” ucap Siti Nurul.
Internship Reporter: Yuni Pratiwi