(IslamToday ID) – Anak sulung Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Fuad Benardi mengakui ibundanya memang pada dasarnya tukang marah.
Ia pun melengkapi pengakuannya itu dengan unggahan sebuah video yang memperlihatkan Risma sedang marah-marah ke beberapa mahasiswa viral di media sosial Instagram-nya, @fuadbenardi.
Fuad mengatakan bahwa aksi marah-marah Risma yang belakangan banyak mendapat sorotan publik itu adalah hal yang biasa. Ia bahkan menyebut sang ibunda adalah tukang marah-marah.
“Mensos marah-marah. Memang dasarnya tukang marah ya seperti itu,” tulis Fuad di keterangan unggahan, Jumat (15/10/2021).
Ketua Karang Taruna Kota Surabaya itu bahkan menyebut Risma juga marah-marah saat bersama keluarganya di rumah. Menurutnya, tak perlu ada yang dipermasalahkan dengan kebiasaan ibunya itu.
“Di rumah juga seperti itu (marah-marah), ndak usah kaget,” sambung Fuad seperti dikutip dari CNN Indonesia.
Sementara itu, dalam video yang diunggah Fuad, mula-mula terlihat iring-iringan mobil patroli yang mengawal rombongan Mensos Risma di sebuah jalanan yang padat.
Sebuah mobil Toyota Alphard kemudian masuk ke halaman sebuah gedung. Dari mobil Alphard tersebut keluarlah Risma.
Saat Risma keluar, beberapa mahasiswa dan aktivis yang awalnya berdemonstrasi di luar lantas menerobos ke halaman. Mereka kemudian dicegah oleh Satpol PP dan aparat kepolisian. Satu mahasiswa kemudian diamankan petugas.
“Kami mahasiswa dan pemuda Lombok Timur, kami mau berdialog dengan Ibu,” teriak salah satu mahasiswa.
Melihat kegaduhan itu, Risma lantas menghampiri mahasiswa yang diamankan. Saat itulah adu mulut antara Risma dengan si mahasiswa terjadi.
“Kamu jangan fitnah aku ya. Dengerin, kamu berhak ngomong, saya juga berhak ngomong. Sekarang mana datamu, kalau kamu mau memperjuangkan,” kata Risma dengan nada tinggi sembari menunjuk kedua aktivis dan mahasiswa tersebut.
Sejumlah pakar menyebut mengaitkan kegemaran Risma marah-marah di depan umum dengan kematangan psikologis sebagai pemimpin. Sementara, sejumlah politikus menyindirnya sebagai aksi pencitraan bak drama Korea. [wip]