(IslamToday ID) – Hasil autopsi terhadap mahasiswa UNS Gilang Endi Saputra (23) menyatakan yang bersangkutan meninggal karena lemas akibat kekerasan. Gilang yang merupakan mahasiswa semester 3 Sekolah Vokasi UNS itu meninggal saat mengikuti Diklatsar Resimen Mahasiswa (Menwa) pada Ahad (24/10/2021) lalu.
Menurut Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Jumat (29/10/2021), mahasiswa D-4 Jurusan Keselamatan dan Kesehatan Kerja UNS tersebut meninggal akibat menerima pukulan benda tumpul sehingga mati lemas.
“Dari hasil autopsi disimpulkan bahwa penyebab kematian Gilang Endi Saputra adalah karena luka akibat kekerasan benda tumpul yang mengakibatkan mati lemas,” katanya seperti dikutip dari CNN Indonesia.
Berdasarkan hasil autopsi tersebut, Polresta menyimpulkan adanya tindak pidana kekerasan. Ade memastikan penyidik akan segera meminta keterangan ahli untuk mengumpulkan bukti penguat.
“Penyidik akan meminta keterangan ahli yang dilibatkan dalam kegiatan forensik saat autopsi jenazah,” katanya.
Namun Ade enggan menjelaskan secara rinci luka yang menyebabkan kematian Gilang. Ia beralasan saat ini kasus tersebut masih dalam tahap penyidikan.
“Itu konsumsi penyidik, kesimpulan dari tim forensik bahwa penyebab kematian adalah luka akibat kekerasan tumpul,” katanya.
Sebelumnya, Polresta Surakarta menaikkan status penyelidikan kasus Diklatsar Menwa UNS ke penyidikan. Polisi pun telah menyerahkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) kepada keluarga Gilang.
“Status penyelidikan ditingkatkan jadi penyidikan sejak Senin,” pungkas Ade. [wip]