ISLAMTODAY — Aliansi Rakyat Bergerak (ARB) menggelar aksi unjuk rasa di Titik 0 KM, Alun-Alun Kabupaten Sragen pada Ahad 28 NOvember 2021.
“Aksi ini lintas agama, lintas suku, damai, yang intinya menyuarakan aspirasi masyarakat, itu sesuai hak konstitusi,” pungkas Koordinator Lapangan Aksi ARB, Danang.
Tampak sekitar 100an massa ARB berdiri membentangkan berbagai spanduk-spanduk yang berisikan sejumlah aspirasi dan harapannya pada perbaikan kebijakan maupun bentuk keprihatinan atas situasi negeri.
Unjuk Rasa Aliansi Rakyat Bergerak (ARB) di Alun-Alun Kabupaten Sragen pada kesempatan kali ini mengusung tema “Bersihkan Penghianat Bangsa”.
“Inti dari aksi ARB hari ini adalah Bersihkan Penghianat Bangsa, Dukung MUI, dan Tegakkan Hukum”, demikian pernyataan Koordinator Lapangan Aksi ARB, Danang.
“Orang-orang yang memanfaatkan kekuasaan untuk kepentingan pribadi ini, itulah karakter penghianat bangsa, kalau ada pejabat yang bisnis pcr, ini nyata-nyata sebagai logika rakyat biasa bentuk pemanfaatan jabatan,” tandas Danang kepada ITD.
“Jangan sampai ada pejabat yang memanfaatkan kedudukan, posisi untuk mencari keuntungan pribadi diatas penderitaan rakyat, itulah penghianat bangsa”, tegasnya.
Selain itu ARB juga menyatakan sikapnya yang mendukung keberadaaan Majelis Ulama Indonesia (MUI), menanggapi munculnya desakan pembubaran MUI.
“Sorotan bubarkan MUI ini perlu di-counter agar tidak merajalela, itu kerjaan orang-orang bayaran saja”, papar Danang.
Adapun sejumlah aspirasi yang dibentangkan di spanduk diantaranya: “Perampok Berdasi Garong Uang Rakyat Sikat”, “Ngaku Pancasilais tapi Garong Bansos, PCR, Jiwasraya, BLBI”, “Rakyat Sengsara Karena Koruptor Dimanja”, “Negeri Tergadai Hutang”, “Berbisnis Dibalik Memeras Rakyat”.[IZ]