(IslamToday ID) – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menegaskan TNI AD siap mendukung program pemerintah untuk pengamanan Papua. Menurutnya, untuk operasi di Papua dan memerangi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ada dalam kendali Panglima TNI.
Dudung mengaku sebagai KSAD tugas titik beratnya adalah pembinaan teritorial Papua.
Hal itu disampaikannya usai bertemu dengan Menko Polhukam Mahfud MD. Dudung didampingi Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono dan Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa.
Dudung menyatakan siap mendukung program pemerintah yang telah dicanangkan oleh Presiden Jokowi dengan menyiapkan personel-personel yang akan melaksanakan tugas operasi.
“Kami sudah mendapat arahan dari Pak Menko, kami akan mendukung program pemerintah yang sudah dicanangkan oleh presiden. Ini ditindaklanjuti oleh Panglima TNI bahwa di Papua pendekatannya adalah pendekatan kemanusiaan, yaitu melakukan operasi teritorial yang di dalamnya adalah pembinaan-pembinaan kepada masyarakat,” kata Dudung seperti dikutip dari Law-Justice, Jumat (10/12/2021).
Sementara, Mahfud MD menegaskan pemerintah terus melakukan dialog dan mengatasi berbagai permasalahan yang ada di Papua melalui pendekatan kesejahteraan. Sumber daya pemerintah akan difokuskan untuk membangun kesejahteraan masyarakat Papua.
Hal tersebut dilakukan sesuai amanat Inpres No 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat dan UU No 2 Tahun 2021 tentang Otonomi Khusus Papua.
Selain melakukan pendekatan kesejahteraan, Mahfud menjelaskan pemerintah terus mengutamakan dialog dalam rangka membangun Papua. Ia kembali menegaskan Papua adalah bagian dari NKRI sama seperti wilayah di Indonesia lainnya.
Mantan Menteri Pertahanan era Presiden Gus Dur ini menambahkan, saat ini aparat telah mengidentifikasi wilayah yang belum kondusif di Papua, dimana masih ditemukan KKB.
“Kita sudah mapping daerah yang agak panas. Yang agak panas kan daerah tertentu saja dan orangnya itu-itu saja, jangan terlalu banyak buang energi ke situ. Oleh sebab itu, kita membina Papua sebagai saudara kita. Papua itu saudara kita, bukan KKB. Papua itu saudara kita sama dengan Jawa, Sumatera, Bugis, Aceh. Papua kita perlakukan sama sebagai bagian dari NKRI,” tegas Mahfud. [wip]