(IslamToday ID) – Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya terpilih sebagai Ketua Umum PBNU untuk periode 2021-2026. Keputusan itu dihasilkan dalam agenda Rapat Pleno V Muktamar NU yang memiliki agenda pemilihan Ketum digelar di GSG Universitas Lampung, Jumat (24/12/2021) pagi.
Yahya terpilih berdasarkan pemilihan langsung atau voting dari para peserta muktamar. Dari hasil pungutan suara yang dilangsungkan sejak Jumat dini hari, Yahya memperoleh suara sebanyak 337.
Sementara calon Ketum lainnya yakni Said Aqil Siradj dipilih 210 pemilik suara, sementara kertas suara tak sah ada 1.
Diketahui, Yahya pernah menjabat sebagai Katib Aam PBNU pada 2015-2020. Yahya yang lahir di Rembang, 16 Februari 1966 itu dikenal sebagai sosok intelektual Islam. Ia lahir di keluarga dengan tradisi santri yang kental.
Ayahnya merupakan Muhammad Cholil Bisri, tokoh NU sekaligus pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Presiden keempat RI Abdurahman Wahid alias Gus Dur pernah mendapuk Yahya sebagai juru bicara. Selain itu Presiden Jokowi pernah melantik Yahya sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Selanjutnya dalam kepengurusan PBNU ke depan, Yahya akan bekerja sama dengan KH Miftachul Akhyar yang terpilih kembali jadi Rais Aam.
Ia pun akan berkolaborasi dengan adiknya di pemerintahan Jokowi yang menjabat Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk menyelesaikan persoalan keumatan di Indonesia.
Yaqut juga sejauh ini dikenal pula sebagai Ketua Umum GP Ansor, organisasi kepemudaan NU. [wip]