(IslamToday ID) – Musyawarah Nasional (Munas) V Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) di hari terakhir menghadirkan kegiatan webinar parenting bertema “Menjadi Orang Tua Inspiratif untuk Generasi Emas 2045”.
Salah satu narasumber yakni Ketua Umum PP Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Piprim Basarah Yanuarsa menyampaikan materi tentang efek sosial pandemi Covid-19 terhadap anak-anak.
“Tidak semua orang tua itu baik-baik saja kondisinya selama pandemi, dan ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak,” ungkapnya melalui rilis yang diterima Jumat (24/12/2021).
Mengutip data dari WHO, Piprim menyampaikan turunnya cakupan imunisasi selama pandemi lebih berbahaya dari Covid-19 itu sendiri.
Sementara itu, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi alias Kak Seto menyampaikan terkait dengan kendala pembelajaran jarak jauh yang dialami anak-anak selama pandemi.
“Banyak di antara anak-anak yang mengalami depresi, gangguan mata, sinyal yang terkadang susah, dan tidak optimal dalam menerima pembelajaran,” ungkapnya.
“13 Persen anak mengalami depresi. Bahkan data kekerasan terhadap anak seperti dicubit, dipukul, dijewer, dan lainnya menjadi tinggi di masa pandemi. Hal tersebut menyebabkan anak rindu sekolah,” tambah Kak Seto.
Narasumber lainnya, Arie K Untung, presenter dan pemerhati anak, menyampaikan tentang pendidikan efektif di masa pandemi.
“Pandemi membuat banyak masyarakat diuji dengan ekonomi. Dampaknya orang tua banyak yang akhirnya overload atau mudah emosi. Hasilnya berimbas terjadinya kekerasan terhadap anak,” ungkapnya.
Artis yang juga telah menghasilkan beberapa produk Islami untuk anak, salah satunya Rico The Series ini menyampaikan bahwa perlunya kedekatan hati kita dengan anak-anak dalam mendidik mereka. [wip]