(IslamToday ID) – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan respons terkait video viral soal ada dugaan calo hotel karantina yang menawarkan harga hingga puluhan juta.
Budi pun memastikan tarif hotel karantina sudah dibuat transparan, sehingga pelaku perjalanan bisa melihat sendiri besaran biaya karantina di hotel secara langsung. Hal ini juga mencegah adanya calo yang menawarkan tarif hotel lebih tinggi dari harga yang seharusnya.
“Kami memeriksa langsung apa yang masyarakat keluhkan kemarin. Saat ini dipastikan bahwa tarif hotel sudah transparan, semua orang bisa lihat dan menggunakan sistem, jadi terkontrol,” ujar Budi di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta seperti dikutip dari Liputan 6, Sabtu (25/12/2021).
Selain memastikan tak ada calo hotel, ia memastikan sudah tidak ada antrean kedatangan penumpang asal luar negeri yang menunggu untuk dibawa ke tempat karantina. Antrean prosedur kedatangan saat ini telah dibuat lebih cepat dengan sinergi antara petugas secara manual maupun melalui sistem.
“Sekarang antreannya sudah lebih cepat, sudah diperbaiki sistemnya, sehingga tidak ada lagi antrean yang berjubel seperti beberapa waktu lalu,” lanjut Budi.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, saat ini armada angkutan bus yang membawa pelaku perjalanan ke tempat karantina sudah ditambah. Hal ini dilakukan agar para pelaku perjalanan bisa langsung menuju tempat karantina usai menjalani seluruh prosedur kedatangan.
“Kita sudah menugaskan bus Damri agar lebih banyak, sehingga begitu mereka datang mereka langsung berangkat ke tempat karantina yang ditentukan,” ujar Budi Karya.
Sebelumnya, rombongan Menhub Budi Karya Sumadi, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, beserta Kepala BNPB Mayjen TNI Suharyanto mengecek prosedur kedatangan internasional di Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat (24/12/2021).
Kedatangan rombongan tersebut untuk memastikan seluruh pelaku perjalanan asal luar negeri (PPLN) menjalani seluruh prosedur kedatangan. [wip]