(IslamToday ID) – Wakil Ketua MUI Anwar Abbas menyampaikan kritik soal kondisi Indonesia memasuki tahun 2022. Ia menyoroti aspek hukum yang masih tajam ke bawah dan tumpul ke atas, bahkan kerap diperjualbelikan atau ditransaksikan.
Ia mengatakan, sebagai warga bangsa tentu semua ingin Indonesia menjadi negara maju dan terus berkembang tiap tahunnya. Akan tetapi, sebenarnya masyarakat Indonesia tak ingin menjadi negara maju seperti Eropa, tetapi maju dengan watak dan karakter serta jati diri sendiri.
“Sebagai bangsa, seluruh warga bangsanya merupakan insan-insan Pancasilais yang ingin menjadikan negaranya menjadi negara yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa,” kata Anwar seperti dikutip dari Law-Justice, Sabtu (1/1/2022).
Artinya, bangsa ini masih mengedepankan nilai-nilai religius dan memperhatikan ajaran agama yang dianutnya untuk menyinari sikap dan pandangan hidup. Akan tetapi, di sini pula letak masalah bangsa Indonesia lantaran apa yang menjadi tujuan masih jauh dari yang diharapkan.
“Dalam bidang hukum bisa dilihat, hukumnya masih tajam ke bawah dan tumpul ke atas, bahkan hukum tersebut bisa ditransaksikan dan diperjualbelikan,” katanya.
Selain itu, dalam bidang sosial, seperti terlihat di media sosial hari ini tampak bagaimana sumpah serapah dan kehidupan cela mencela tumbuh dengan subur. “Hal ini tentu bisa membuat bangsa ini akan makin lemah, bahkan bisa menjadi porak-poranda,” katanya.
Sementara, dalam bidang ekonomi, bisa dilihat masalah oligarki, kesenjangan, dan ketimpangan kekayaan serta pendapatan masih sangat mencemaskan.
“Dalam bidang politik, bisa dilihat juga tidak kalah banyaknya masalah yang ditemukan yang semuanya tentu akan berdampak buruk terhadap kualitas kehidupan politik dan perjalanan bangsa ke depannya,” katanya
Anwar mengatakan, hal-hal buruk ini tentu tidak boleh dibiarkan terus berlangsung dan harus bisa mencari sumber solusinya.
“Untuk itu perlu melakukan perenungan dan muhasabah atau mengevaluasi diri agar dapat menempatkan diri sebaik-baiknya,” katanya.
Anwar mengatakan momen pergantian tahun ini tentu sangat tepat untuk perenungan dan melakukan muhasabah tersebut. [wip]