ISLAMTODAY ID (SOLO)— Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Surakarta gelar peringatan Hari Ibu Tahun 2021. Acara yang diisi dengan silaturahmi dan talkshow tersebut berlangsung pada Ahad (26/12).
Rangkaian kegiatan Hari Ibu mengusung tema “Sejuta Cinta untuk Ibu.” Sebagai acara puncak Hari Ibu 2021, BPKK mengadakan Silaturahmi Tokoh Perempuan Surakarta.
Silaturahmi dimeriahkan dengan talkshow bertajuk “Sinergi Perempuan Surakarta Menuju Keluarga Sejahtera” dan Anugerah Perempuan Teladan 2021.
Acara yang bertempat di Aula DPD PKS Surakarta itu dihadiri oleh para perwakilan tokoh perempuan dari PD Aisyiah, MTA (Majelis Tafsir AL-Quran), DSKS, Al-Irsyad, Muslimat NU, PD Salimah, dan istri dari para anggota dewan dari PKS Surakarta.
Talkshow yang dimoderatori Robiah Al-Adawiyah menghadirkan dua narasumber, Ranita Widyaswati, Psikolog Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Kota Surakarta dan Nur Khayati, Ketua BPKK PKS Surakarta. Talkshow tersebut mengingatkan para ibu tentang pentingnya ketahanan keluarga sebagai unit dasar masyarakat yang berperan dalam menghasilkan SDM yang berkualitas.
“Kita perlu menyadari fungsi keluarga di antara untuk saling melengkapi kekurangan masing-masing, mengedepankan komunikasi efektif dalam menyelesaikan permasalahan di lingkungan keluarga, dan membiasakan musyawarah dalam setiap pengambilan keputusan,” tutur Ranita dalam rilis BPKK PKS, kepada ITD belum lama ini.
Ranita secara terbuka juga mengajak para ibu datang ke Puspaga saat membutuhkan konseling dan teman bercerita para ibu.
“Kita berharap kenapa mengundang Puspaga, karena ketika kita lihat program dari Puspaga itu hampir sama dengan program BPKK. Sehingga kita mencoba untuk membangun sinergi, untuk kemudian mengambil peran di wilayah masing-masing,” ungkap Nur Khayati, Ketua BPKK PKS Surakarta.
Di akhir acara para tokoh perempuan menyampaikan berbagai masukan dan apresiasi terhadap acara silaturahmi tersebut. Salah satu perwakilan dari PD Aisyiah, Sri Lestari menyampaikan pentingnya perempuan melek politik.
Ia juga menilai pentingnya sinergisitas dan kolaborasi antar ormas keperempuanan, serta harapan adanya perempuan muslimah solo kedepan yang tampil di bidang politik.
Nur Khayati pun menyambut dengan tangan terbuka terkait sinergitas bersama para tokoh perempuan Surakarta ke depan.
Penerima Anugerah Perempuan Teladan 2021 adalah Sunarsih, S.E. (Bidang Ekonomi), Galuh Murya Widawati, S.P. M.M. (Bidang Pendidikan), Robiah Al-Adawiyah, S.H. (Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Ketahanan Keluarga), Sri Hartatik, S.E. (Bidang Sosial Budaya), dan Retno Heny Pujiati, S.Sos. (Bidang Politik dan Hukum).
Penulis: Kukuh Subekti