(IslamToday ID) – Desain Istana Kepresidenan di Ibukota Negara (IKN) atau ibukota baru, Kalimantan Timur (Kaltim) sudah selesai. Gambar tersebut pun diunggah oleh sang arsitek yakni I Nyoman Nuarta di akun Instagramnya @nyoman_nuarta.
Nuarta mengatakan desain Istana telah disetujui Presiden Jokowi. Ia juga mengaku telah mempresentasikan rancangannya tersebut bersama Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti pada 3 Januari lalu.
“Desain ISTANA IKN, yang telah final disambut dengan sukacita, dan telah disetujui Presiden,” kata Nyoman dalam akun Instagramnya @nyoman_nuarta, Rabu (5/1/2021).
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak. Sehingga bisa tercipta desain dan karya yang orisinil.
“Terima kasih atas segala dukungannya untuk dapat menciptakan karya orisinil yang tidak dipengaruhi kaidah-kaidah arsitek konial,” pungkasnya seperti dikutip dari Merdeka.
Sebelumnya, Presiden Jokowi juga sempat memamerkan desain IKN saat HUT PSI pada 22 Desember 2021. Ia berharap dengan adanya IKN bisa mengubah cara birokrasi yang lebih efisien dan lebih baik.
“Saya bawakan sedikit mengenai ibukota baru, tapi jangan dilihat fisiknya. Karena kita berpindah ke sana mengubah cara kerja birokrasi kita agar efisien dan lebih baik,” ungkap Jokowi.
Untuk diketahui, Kementerian PUPR menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur di IKN baru di Kalimantan Timur, termasuk jalan tol masih menunggu RUU IKN dituntaskan DPR RI.
“Kita tunggu Undang-Undang IKN-nya, kendati demikian kita tetap lakukan persiapan. Sekarang kita melakukan persiapan, kalau UU IKN itu jadi sehingga kita bisa bergerak,” kata Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian saat mengunjungi Tol Becakayu di Bekasi, Jumat (24/12/2021).
Ia mengatakan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pun telah membentuk tim Satgas IKN yang siap membangun sarana prasarana infrastruktur di ibukota baru.
“Kalau UU IKN disahkan kita langsung menjalankan pembangunan IKN, dimana pertama-tama kita harus menyiapkan jalur logistik konstruksi, sehingga proses pembangunan menjadi mudah. Kalau tidak akan sulit untuk mengangkut material konstruksi,” ungkapnya.
Adapun masterplan pembangunan IKN sebenarnya sudah disiapkan. Namun lagi-lagi, instruksi pengerjaan masih menunggu aturan sah diterbitkan.
“Terkait masterplannya sudah disiapkan. Sekarang kita bicara di detail plan dan perencanaan teknis terinci atau Detail Engineering Design (DED),” sambung Hedy. [wip]