(IslamToday ID) – Warga negara Indonesia (WNI) yang merupakan anak buah kapal (ABK) Rwabee, Surya Hidayat Pratama masih disandera milisi Houthi di Yaman. Ia dikabarkan sempat berkomunikasi dengan istrinya, Sri Rahayu, dan menyatakan tidak lagi disandera di kapal kargo milik Uni Emirat Arab (UEA) itu, melainkan di sebuah penginapan.
Sri Rahayu mengaku terakhir kali berkomunikasi dengan suaminya pada Ahad (9/1/2022) malam. Dari komunikasi tersebut, ia mengungkapkan suaminya tidak lagi berada di kapal Rwabee yang disandera milisi Houthi.
“Suami saya bilang tadi malam dia ada di sebuah penginapan di Yaman dan sudah tidak di kapal,” ujarnya di kediamannya seperti dikutip dari Merdeka, Senin (10/1/2022).
Sri Rahayu mengatakan, suaminya disandera milisi Houthi pada 4 Januari 2022. Saat itu, suaminya diberikan kesempatan menelepon keluarga dan mengabarkan kalau disandera milisi Houthi.
“Pertama kali tahu suami disandera pada 4 Januari kemarin. Kami di sini selalu berdoa untuk keselamatan suami,” tuturnya.
Ia pun berharap pemerintah pusat melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) membantu untuk pembebasan Surya. Ia menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Makassar yang juga telah membantu. “Sekarang saya dan keluarga bisa sedikit tenang setelah mendapatkan kabar dari suami,” ucapnya.
Sebelumnya, Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang mendapatkan informasi itu langsung menemui keluarga Surya. Ia mengaku kedatangannya untuk memberikan dukungan kepada keluarga.
“Saya datang ke rumah Pak Surya, ABK korban penyanderaan milisi Houthi di Yaman, tidak lain untuk memberikan support moril agar beliau bersabar dan yakin negara tidak akan tinggal diam,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Danny Pomanto itu menyampaikan, kasus penyanderaan terhadap WNI bukan hal baru. Ia meyakinkan keluarga Surya bahwa pemerintah pusat akan berusaha keras membebaskannya.
“Kita yakin pemerintah pusat tidak akan tinggal diam soal ini. Ini bukan pertama kali dialami Indonesia, dan Alhamdulillah pemerintah pusat berhasil membebaskan sandera yang merupakan WNI,” katanya.
Walikota berlatar arsitek ini menambahkan Pemkot Makassar akan membuka informasi terkait Surya yang dikabarkan disandera. “Kami mengusahakan semua jalur informasi yang bisa kita hubungi untuk memberi kepastian kondisi Surya saat ini,” ucapnya.
Sekadar diketahui, milisi Houthi yang didukung Iran telah membajak kapal kargo berbendera UEA Rawabi di lepas pantai Kota Hodeidah. Penjelasan tersebut disampaikan juru bicara Koalisi Arab yang dikutip dalam sebuah pernyataan dari SPA, dilansir Al-Arabiya, Senin (3/1/2022). Salah seorang ABK kapal yang disandera merupakan pelaut Indonesia. [wip]