(IslamToday ID) – Presiden Jokowi kembali menawarkan konsesi kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) saat menghadiri peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-96 NU, Senin (31/1/2022).
Tawaran ini pernah ia sampaikan saat menghadiri Muktamar PBNU di Lampung Tengah akhir tahun lalu.
Jokowi ingin PBNU punya modal yang kuat, sehingga bisa membuat program-program inovatif yang berdampak baik bagi masyarakat.
“Pemerintah siap memberikan konsesi yang besar, tapi secara profesional sesegera mungkin. Saya sudah siapkan. Enggak mungkin saya memberikan ke NU itu yang kecil-kecil. Saya pastikan yang gede, sudah, insya Allah yang gede,” kata Jokowi seperti dikutip dari CNN Indonesia.
Ia juga menyarankan PBNU membuat modal ventura sendiri. Ia mengatakan lembaga itu bisa mengelola dana abadi milik PBNU.
Jokowi menjelaskan bahwa moda ventura PBNU akan membiayai berbagai kegiatan dan kepentingan warga NU. Lembaga itu akan menjadi penyokong dana berbagai program PBNU.
“Nantinya mempunyai sovereign wealth fund sehingga NU mempunyai kekuatan membiayai program-program unggulan dan program-program inovatif,” ujarnya.
Sebelumnya, Jokowi juga menawarkan konsesi kepada PBNU. Tawaran itu ia sampaikan karena terkesan dengan kader-kader muda NU. Ia yakin mereka bisa menjadi lokomotif pembangunan.
“Saya menawarkan yang muda-muda ini dibuatkan sebuah wadah, bisa PT atau kelompok usaha. Pemerintah siapkan konsesi, terserah dipakai lahan pertanian silakan. Saya juga siapkan konsesi minerba. Yang pingin bergerak di usaha-usaha nikel misalnya, batubara, bauksit, usaha koper tembaga, silakan,” ucap Jokowi pada Muktamar PBNU di Lampung Tengah, 22 Desember 2021 lalu. [wip]