(IslamToday ID) – Ketua MUI KH Cholil Nafis menjawab pernyataan mantan Kapolres Purworejo AKBP Rizal Marito soal warga Desa Wadas yang disebut melantunkan zikir perang.
Cholil menjelaskan zikir yang diucapkan warga Wadas bukan zikir perang. Ia berkata zikir itu dilantunkan untuk berserah diri kepada Allah SWT.
“Dzikir Hasbunallah Wani’mal Wakil itu sikap menyerahkan urusan kapada Allah dan mohon perlindungan-Nya,” ucap Cholil melalui akun Twitter @cholilnafis, Senin (14/2/2022).
Ia menyampaikan zikir itu diucapkan Rasulullah SAW saat mendapat kabar akan mendapat serangan dari Quraisy. Zikir itu juga dirapal Nabi Ibrahim AS saat akan dilempar ke api.
Menurut Cholil, tidak tepat mengaitkan zikir itu dengan perang. Pasalnya, zikir itu bukan sebagai penanda persiapan perang. “Itu bukan zikir melawan kezhaliman apalagi bersiap perang,” ungkap Cholil.
Sebelumnya, media sosial menyoroti pernyataan mantan Kapolres Purworejo AKBP Rizal Marito soal warga Desa Wadas melantunkan zikir perang. Video itu merupakan cuplikan dari program Fakta TvOne, berkaitan dengan bentrok di Wadas pada 23 April 2021.
Rizal menyebut warga menghadang saat polisi hendak masuk Wadas. Ia bilang warga mengucapkan zikir perang saat berhadapan dengan polisi.
“Begitu kita datang, tiba-tiba kemudian mereka melakukan zikir, ‘Hasbunallah wa ni’mal wakil’ cukup Allah saja. Ini biasanya digunakan untuk melaksanakan perang. Artinya, mereka sudah mendesain tempat itu, mempersiapkan tempat itu, untuk perang,” kata Rizal seperti ditayangkan kanal YouTube TVOne News. [wip]