(IslamToday ID) – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua dilaporkan membakar kantor PT Martha Tunggal Teknik (MTT) di dekat Tugu Kampung Kago Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.
Kepala Satgas Humas Damai Cartenz Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, dalam kejadian itu, satu karyawan PT MTT, Glen Sumampo mengalami luka-luka akibat tertembak saat KKB melancarkan aksinya.
“Bertempat di dekat Tugu Kampung Kago Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, telah terjadi penembakan yang dilakukan oleh KKB terhadap korban atas nama Glen Sumampo karyawan PT MTT,” kata Ahmad dalam keterangan tertulisnya seperti dikutip dari CNN Indonesia, Ahad (20/2/2022).
Ia menjelaskan pembakaran itu terjadi pukul 15.30 WIT. Sebelum kejadian, dua karyawan PT MTT bernama Glen dan James Boniyaga sedang menuju Kampung Kago, Ilaga menggunakan truk kantor.
Sesampainya di dekat Tugu Kampung Kago, KKB mendekati truk dan melakukan penembakan pada pukul 15.15 WIT. Satu orang, yakni Glen Sumampo terkena tembakan pada rusuk kiri sampai tembus ke rusuk kanan atas.
Pukul 15.20 WIT, pelaku langsung berlari ke arah tower Telkomsel, Kampung Nipuralome, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak. Sementara itu, korban langsung dievakuasi menuju Puskesmas Ilaga.
“Dibawa oleh rekannya bersama masyarakat yang berada di TKP (tempat kejadian perkara) dengan menggunakan kendaraan roda dua (motor),” kata Ahmad.
Pukul 16.45 WIT, setelah kejadian penembakan terhadap karyawan PT MTT, terlihat asap tebal dari arah kali Ilame Kampung Wako yang merupakan mess karyawan PT MTT. “Salah satu unit rumah sudah terbakar habis,” ungkapnya.
Tak lama setelah itu, salah satu karyawan PT MTT menelepon dan melaporkan kepada personel Polres Puncak untuk meminta tolong mengevakuasi.
Berdasarkan keterangan karyawan tersebut, saat itu KKB sedang berlari-lari di jembatan kali Ilame sambil memegang senjata sekitar tiga pucuk dan berteriak-teriak dengan menggunakan bahasa setempat.
Kepolisian menyayangkan hal seperti bisa terjadi. Pihak kepolisian bakal menindaklanjuti kejadian tersebut dengan proses hukum.
“Kami TNI-Polri akan melaksanakan penindakan tegas terukur terhadap pelaku pelanggar hukum, apalagi melakukan kekerasan menggunakan senjata api,” pungkas Ahmad. [wip]