(IslamToday ID) – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali berulah dengan melakukan penembakan terhadap anggota TNI di Pos Satgas Marinir Mupe, Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua.
Kapolres Nduga, AKBP I Komang Budhiarta mengatakan korban kritis atas nama Pratu Wilson Anderson Here meninggal dunia sekitar 02.00 WIT, Ahad (27/3/2022).
“Korban meninggal menjadi dua orang. Korban yang kritis meninggal dunia. Hari ini rencana akan dievakuasi ke Timika. Kami sedang menunggu proses helikopter landing,” kata Komang.
Ia menjelaskan Pos Satgas Marinir Mupe, Kenyam, Kabupaten Nduga diserang sekitar pukul 17.45 hingga pukul 18.10 WIT, Sabtu (26/3/2022).
“Korban penyerangan ada 10 orang. Saat kejadian, satu orang dikabarkan gugur. Sementara 9 orang lainnya luka-luka dan ada juga yang kritis,” jelasnya seperti dikutip dari Law-Justice.
Dalam kejadian itu diketahui Letda Mar Muhammad Iqbal kena tembakan dan gugur di lokasi kejadian. “Evakuasi korban dilakukan kemarin dari Mupe ke Kenyam,” ujarnya.
Komang menjelaskan hingga saat ini aparat keamanan gabungan bersiaga di pinggiran Kota Kenyam.
“Mereka (KKB) menyerang pos satgas. Tak ada korban dari masyarakat sipil,” kata Komang.
Ia menambahkan, KKB menyerang dengan berbekal senjata api lengkap dan dari dua arah. Bahkan, bunyi tembakan dari senjata pelontar granat jenis GLM terdengar hingga ke Polres Nduga.
Padahal jarak antara Pos Satgas Mupe Yonif Marinir-3 dan Polres Nduga sekitar 1,2 kilometer. Usut punya usut, GLM yang dibawa KKB Egianus Kogoya dan senjata apinya merupakan senjata rampasan milik TNI. [wip]