ISLAMTODAY ID (Surabaya)— Ns Imam Subhi terpilih sebagai pimpinan baru Himpunan Perawat Anestesi Indonesia (HIPANI). Ia resmi terpilih dalam forum Kongres Nasional (Konas) II HIPANI, yang berlangsung sejak 25-27 Maret 2022 di di Hotel Shangrila, Surabaya.
Konas II HIPANI yang diikuti oleh pengurus daerah dari 12 provinsi, dan perwakilan Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPP PPNI) Jakarta.
Acara dibuka oleh Gubernur Jawa Timur yang diwakili oleh dr. M Kohar. Konas II HIPANI diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat bagi peserta yang hadir langsung.
Ketua Panitia Kongres II HIPANI, Aris Totok Rudianto mengatakan kegiatan Konas II HIPANI ini dimeriahkan oleh sejumlah agenda penting. Mulai dari pemilihan ketua, seminar ilmiah yang berlangsung hingga empat sesi, bakti sosial dengan memberikan santunan kepada 38 anak-anak yatim dan 2 pengasuh di Panti Asuhan Asyifa Surabaya.
Aris dalam rilisnya kepada ITD pada Selasa (29/3) mengungkapkan hasil Konas II HIPANI menetapkan sebagai ketua baru DPP HIPANI.
“Konas II HIPANI menetapkan Ns (Ners-perawat) Imam Subhi, S.Kep., MM sebagai Ketua DPP HIPANI terpilih periode 2022-2027,” kata Aris.
Imam Subhi selaku ketua terpilih menyampaikan terimakasih atas kepercayaan teman-teman sejawat yang mempercayainya sebagai pemimpin mereka. Ia juga berharap agar rekan-rekan HIPANI bisa mensuportnya dalam menjalankan amanah untuk lima tahun kedepan.
“Saya berharap apapun yang terjadi saat di arena Konas mari kita bergandengan kembali dengan hasil yang sudah ada, terlepas dari perbedaan politik yang kita pegang. Semuanya harus kita satukan untuk kebaikan HIPANI kedepannya,” ujar Imam.
“Untuk tahapan selanjutnya saya akan berkoordinasi dengan tim formatur yang telah ditetapkan untuk bekerja sesuai amanat Konas,” imbuhnya
Di tempat terpisah, Kang Rangga Aditya S diberitakan akan mencalonkan ketua umum sebelum Konas. Ia dipercayakan sebagai kordinator tim dari koalisi gabungan delapan DPD.
Rangga menjelaskan jika teman-teman di delapan DPD tersebut menginginkan perubahan dan percepatan bagi HIPANI. Hal ini dikarenakan banyak hal-hal yang urgent yang perlu direalisasikan.
Ia menyebutkan tentang sejumlah hal penting bagi HIPANI, seperti pembentukan DPD yang saat ini masih diangka 40%. Padahal di AD/ART PPNI ikatan himpunan itu harus membentuk minimal 60% kepengurusan di tingkat daerah.
“Terpilihnya Imam Subhi merupakan representasi dukungan dari 8 perwakilan DPD HIPANI se-Indonesia. Tentunya banyak PR besar kedepan setelah beliau terpilih dan kita yakin dibawah kepemimpinan ketua terpilih yang baru HIPANI akan melesat maju dan lebih baik,” tutup Kang Rangga. (Kukuh)