(IslamToday ID) – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah dengan melakukan aksi teror membakar rumah-rumah warga di daerah Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan pembakaran rumah-rumah warga itu dilakukan KKB karena salah satu rekannya tewas terbunuh saat hendak ditangkap aparat.
“Memang benar setelah anggota KKB atas nama Ali Teu Kogoya tewas ditembak pada Minggu (3/4/2022), KKB dilaporkan melakukan sejumlah aksi pembakaran rumah warga,” kata Fakhiri di Jayapura, Papua, Kamis (7/4/2022).
Ia mengungkapkan berdasarkan laporan yang diterimanya sejak Selasa (5/4/2022), tercatat ada 16 rumah warga ludes dibakar anggota KKB di sekitar Ilaga.
Akibat aksi pembakaran tersebut, kata Fakhiri, warga mengungsi ke tempat-tempat yang dianggap aman termasuk ke Mapolres Puncak di Ilaga.
Fakhiri menambahkan, sejauh ini tidak ada laporan mengenai adanya korban jiwa. Namun, pihaknya meminta agar anggotanya senantiasa waspada dan tidak terpancing dengan aksi yang dilakukan oleh KKB.
“KKB terus berupaya memancing anggota dan saat kita lemah mereka akan menyerang dan merampas senjata serta amunisi kita,” ujarnya seperti dikutip dari Kompas TV.
Seperti diketahui, Ali Teu Kogoya merupakan anggota KKB Koyawage. Ia disebut memiliki sepucuk senjata api laras jenis FN 46 AK No seri EA 1520077 yang berisi dua butir peluru di dalam magasin.
Senjata api FN yang dibawa Ali itu disebut berasal dari Undius Kogoya, yang saat ini bergabung dengan Kelenak Telenggen di Ilaga, Kabupaten Puncak. [wip]