(IslamToday ID) – Indonesia Investment Authority (INA), PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya), dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk (Waskita) mengumumkan kerja sama investasi untuk mempercepat pengembangan jalan tol di Indonesia.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Induk (Heads of Agreement/HOA) antara INA dan Hutama Karya untuk sejumlah ruas Jalan Tol Trans Sumatera, mencakup ruas-ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung, dan Tol Medan-Binjai.
Kemudian, konfirmasi dimulainya transaksi (Confirmation of Transaction Commencement/CTC) antara INA dan anak usaha Waskita, PT Waskita Toll Road untuk sejumlah ruas Jalan Tol Trans Jawa mencakup ruas-ruas Tol Kanci-Pejagan dan Tol Pejagan-Pemalang.
“Sejalan dengan misi INA untuk berkontribusi pada pembangunan ekonomi berkelanjutan di Indonesia, investasi untuk percepatan pembangunan dan pengembangan jalan tol, khususnya Trans Sumatera dan Trans Jawa, akan menciptakan efek multiplikasi pada pertumbuhan ekonomi dan mengoptimalkan potensi ekonomi di pulau Sumatera dan Jawa,” kata CEO INA, Ridha Wirakusumah seperti dikutip dari Liputan 6, Sabtu (16/4/2022).
Selain itu, lanjutnya, investasi ini menunjukkan sinyal positif bagi iklim investasi di Indonesia, terutama minat investasi di sektor infrastruktur jalan tol Indonesia.
“Kami akan terus menggalang investasi untuk sektor-sektor lain yang mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dan memberikan dampak positif pada pembangunan berkelanjutan,” tambah Ridha.
Sementara itu, Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto menyampaikan rasa optimisnya. “Investasi dari INA menjadi sumber pembiayaan baru, melengkapi dana Penyertaan Modal Negara (PMN) dan pinjaman, yang membantu kami mempercepat pembangunan ruas-ruas JTTS lainnya,” katanya. [wip]