(IslamToday ID) – Mantan Komisioner KPK Saut Situmorang menilai KPK di bawah kepemimpinan Firli Bahuri Cs tidak memiliki niat menangkap eks Caleg PDIP Harun Masiku yang kini berstatus buron. Padahal, menurutnya, Harun semestinya tidak sulit dicari di tengah teknologi yang semakin canggih seperti sekarang.
“Kalau mereka sekarang dengan teknologi kan enggak susah mencari orang itu. Yang lebih sulit dari dia bisa dicari kok,” ujar Saut, Jumat (27/5/2022).
“Gitu saja, cuma enggak niat kalau saya bilang. Enggak niat,” sambungnya seperti dikutip dari CNN Indonesia.
Saut menyanggap alasan KPK yang mengaku sulit menangkap Harun yang notabene telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR 2019-2024 sejak Januari 2020 silam.
“Penyebabnya adalah memang kita enggak bisa mendefinisikan sebenarnya koruptor ini musuh negara atau enggak,” tuturnya.
“Koruptor ini musuh negara, jangan dibalik, bukan politik musuh negara. Musuh negara itu koruptor, itu yang menyebabkan kemiskinan. Menurut saya mereka mendefinisikannya salah, sehingga dianggapnya seperti biasa-biasa. Ya, kemudian enggak berbuat apa-apa,” imbuhnya.
Ia pun menjawab perihal keterkaitan elite partai politik dalam kasus ini yang membuat Harun tak kunjung diproses hukum. Ia menyatakan penegakan hukum di KPK tidak melihat partai politik setiap tersangka.
Jika ada kecurigaan politisasi penanganan kasus, menurut Saut, itu hanya perbuatan oknum-oknum yang memang mempunyai kewenangan di internal saja. “Bukan KPK-nya yang berpolitik, tapi ada orang yang campur di situ yang ikut-ikut mempengaruhi KPK sehingga KPK more than politics sekarang,” katanya.
Atas kondisi ini, ia meminta Presiden Jokowi memanggil Firli Bahuri Cs untuk dimintai pertanggungjawaban.
“Sekarang KPK di bawah presiden, presiden tinggal panggil aja. ‘Eh Firli, itu (Harun Masiku) mana kok belum ketemu-ketemu? Ngapain aja kamu kerjanya?’ tinggal ngomong gitu, kan. Panggil, cariin orang itu di mana sekarang, berisik banget,” pungkas Saut.
Sudah lebih dari 850 hari KPK tidak mampu menangkap Harun Masiku. Belum ada perkembangan signifikan yang disampaikan KPK terkait penanganan kasus tersebut.
Plt Juru Bicara Penindakan KPK Ali Fikri mengklaim pihaknya masih terus memburu Harun, namun perkembangannya tidak bisa disampaikan secara detail kepada publik. “Karena hal ini justru akan menjadi kontraproduktif dalam proses pencariannya,” ucap Ali. [wip]