(IslamToday ID) – Ekonom senior Rizal Ramli mencibir pidato Presiden Jokowi yang menyinggung soal anggaran belanja negara untuk membeli produk impor. Ia heran kenapa kepala negara bisa bicara seperti itu, padahal kebijakan impor ada pada dirinya.
“Kok bisa dan tega ya pidato kayak begitu? Mas @jokowi situ kan 8 tahun presiden dan kepala pemerintahan, kok impor ndak bisa dikurangi? Ngaca mbok ngaca,” tulis Rizal Ramli di akun Twitternya @RamliRizal, Rabu (15/6/2022).
Sebelumnya, dalam acara Rakornas Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2022, Jokowi bicara cukup keras perihal masih maraknya belanja pemerintah untuk barang impor dibandingkan dengan produk dalam negeri.
“Ini uang rakyat, uang yang dikumpulkan dari pajak, baik PPN, PPH badan, PPH perorangan, PPH karyawan, dari pihak ekspor, dari PNBP, dikumpulkan dengan cara yang tidak mudah, kemudian belanjanya belanja produk impor. Bodoh sekali kita,” ujar Jokowi seperti dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (14/6/2022).
Ia menjelaskan saat ini banyak produk dalam negeri yang memiliki kualitas bagus dan juga murah. Ia memberi contoh mesin jahit impor yang memiliki harga Rp 13 juta, sedangkan di Tanah Air hanya Rp 12,8 juta.
“Apa sih bedanya? Lebih murah jelas! Sudah tutup mata beli yang PDN (produk dalam negeri) itu. Enggak ada alasan,” lanjut Jokowi.
Ia juga mengajak pemerintah untuk tetap membeli produk dalam negeri meski memiliki harga yang lebih mahal.
“Alat mekanik, yang impor harganya Rp 22,9 juta, yang dalam negeri harganya Rp 28 juta, beli tetap yang PDN. Jangan alasannya lebih murah, yang impor lebih murah, enggak. Terpaut sedikit tetap beli yang produk dalam negeri. Karena nilai tambah ada di dalam negeri, lapangan kerja ada di dalam negeri. Enggak ada alasan!” tegasnya.
Menurutnya, pemerintah harus bisa menggunakan anggaran pemerintah, jangan berfokus pada belanja melainkan juga harus dapat menciptakan nilai tambah untuk negara. Dalam hal ini harus digunakan secara efisien agar dapat membangkitkan pertumbuhan ekonomi dalam negeri. [wip]