(IslamToday ID) – Harga bahan bakar minyak (BBM) di berbagai negara mengalami kenaikan akibat perubahan harga minyak dunia. Begitu pun harga minyak mentah Indonesia (ICP), per Juni menyentuh angka 117,62 dolar AS per barel atau lebih tinggi sekitar 37 persen dari harga pada Januari 2022.
PT Pertamina (Persero) baru-baru ini menaikkan harga tiga jenis BBM nonsubsidi yakni Pertamax Turbo (RON 98) dari semula Rp 14.500 per liter menjadi Rp 16.200 per liter, Dexlite (CN 51) naik dari semula Rp 12.950 per liter menjadi Rp 15.000 per liter, dan Pertamina Dex (CN 53) naik dari Rp 13.700 per liter menjadi Rp 16.500.
Pertamax adalah BBM nonsubsidi yang harganya masih ditahan di level Rp 12.500 per liter untuk wilayah DKI Jakarta , Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT. Sementara, Pertalite Rp 7.650 per liter dan Solar CN-48 atau Biosolar (B30) dijual Rp 5.150 per liter, lebih murah karena disubsidi pemerintah.
Lalu berapa harga BBM di negara tetangga Indonesia? Berikut daftarnya:
Malaysia
Harga BBM di Malaysia diperbarui setiap satu pekan sekali mengikuti peraturan resmi dari Kementerian Keuangan Malaysia. Harga terbaru juga rutin diumumkan Kementerian Perdagangan Dalam Negeri dan Halehwal Pengguna (KPDNHEP), semacam Kementerian Perdagangan di Indonesia.
Dilansir dari The Edge Markets, harga BBM RON 97 di Malaysia senilai 4.75 ringgit atau setara Rp 16.000 per liter (kurs Rp 3.373), lalu RON 95 dan Diesel masing-masing 2.05 ringgit dan 2.15 ringgit atau setara Rp 6.914 per liter dan Rp 7.251 per liter. Harga itu merupakan yang terbaru dan berlaku selama 14-20 Juli 2022.
Harga BBM di Malaysia termasuk salah satu yang termurah di dunia karena pemerintahnya juga masih memberikan subsidi.
Thailand
Konsumsi BBM di Thailand mengalami peningkatan dibanding 2021. Departemen Bisnis Energi menyatakan peningkatan tersebut mencapai 13,9 persen atau sekitar 153 juta liter per hari dalam dua bulan pertama 2022.
Dilansir dari Shell.co, per Rabu (13/7/2022) harga jual BBM E20 yakni 38.94 baht atau setara Rp 16.000 per liter (kurs Rp 413), BBM RON 91 senilai 39.78 baht atau setara Rp 16.429 per liter, dan BBM RON 95 yakni 40.05 baht atau setara Rp 16.540 per liter.
Singapura
Singapura menyeragamkan semua harga jenis BBM menjadi mendekati 3 dolar Singapura atau setara Rp 32.226 (kurs Rp 10.742). Asosiasi Konsumen Singapura, Caltex, Esso, Shell, Sinopec, dan SPC sepakat telah menyesuaikan harga pada 7 Juli 2022.
Sinopec yang memiliki jaringan SPBU terkecil di Singapura, menetapkan harga BBM beroktan 98 senilai 3,62 dolar Singapura atau setara Rp 38.886 per liter. Lalu Shell menetapkan RON 95 senilai 3,15 dolar Singapura atau setara Rp 33.837 per liter, dan RON 98 3,64 dolar Singapura atau setara Rp 39.100 per liter.
Caltex memberi harga BBM-nya pada 3,11 dolar Singapura atau setara Rp 33.407 per liter, 3,19 dolar Singapura atau setara Rp 34.226 per liter, dan 3,83 dolar Singapura atau setara Rp 41.141 per liter untuk BBM beroktan 92-95 dan premium.
Berbeda dengan SPC yang menetapkan RON 92 seharga 3,10 dolar Singapura atau setara Rp 33.300 per liter, RON 95 seharga 3,14 dolar Singapura atau setara Rp 33.729 per liter, dan RON 98 seharga 3,62 dolar Singapura atau setara Rp 38.886 per liter. Harga Solar merupakan yang termurah yakni 3 dolar Singapura per liter, dijual oleh Sinopec dan SPC. Dari nilai tersebut, harga BBM di Singapura dua kali lipat lebih mahal dari harga BBM yang dijual Pertamina di Indonesia.
Filipina
Dilansir dari Inquirer, harga bensin terbaru di Filipina berkisar antara 76,45 peso hingga 96,15 peso atau setara Rp 20.412 hingga Rp 25.672 per liter (kurs Rp 267). Diesel dijual seharga 81,20 peso hingga 95 peso atau setara Rp 21.680 hingga Rp 25.365 per liter, dan minyak tanah dijual seharga 86,80 peso hingga 95,74 peso atau setara Rp 23.175 hingga Rp 25.562 per liter. [wip]