ITD NEWS (SOLO)— Menyambut Muktamar Muhamadiyah Aisyiyah ke-48, ratusan siswa SMP Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta mengikuti kegiatan tahajud virtual. Pada hari yang sama mereka juga memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang berlangsung di Masjid Muktasim Billah.
Tahajud virtual dimulai pada Jumat dini hari pukul 03.00 WIB. Para siswa bangun untuk melakukan sholat tahajud di rumah masing-masing. Pukul 03.20 sampai dengan 04.00 WIB, para siswa masuk zoom meeting.
Program tahajud virtual merupakan program penguatan karakter yang dilakukan oleh sekolah selama pandemi covid-19 kemarin. Karena dirasa program tersebut baik, maka dilanjutkan pasca pandemi. Untuk pemantauan kegiatan, para siswa mengisi form presensi melalui google form.
Mereka pun mengikuti tausiyah online yang disampaikan oleh Ustaz-Ustazah per jenjang. Setelah itu, para siswa diminta untuk melaksanakan sholat shubuh berjamaah di masjid.
Aryanto selaku Humas SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta menjelaskan kegiatan ini digelar agar para siswa senantiasa meneladani Rasulullah, Nabi Muhammad SAW dalam aktivitas sehari-hari.
“Sejumlah 332 siswa kelas 7, 8, dan 9 bersama Ustaz-Ustazah mengikuti rangkaian kegiatan tersebut. Semoga semakin meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT,” kata Aryanto.
Para siswa juga mengikuti kajian Maulid Nabi Muhammad SAW bersama Ustaz Al Furqon Hasby, Lc, M.Ag,. Kajian tersebut bertema Syariat Islam dalam Mendidik Pemuda yang Berakhlak Mulia.
“Misi Rasulullah SAW antara lain mengajarkan akidah Islamiyah bertauhid kepada Allah SWT, mengajarkan ibadah penyembahan hanya kepada Allah SWT, membangun akhlak mulia. Hal itu karena Nabi Muhammad SAW benar-benar memiliki akhlak mulia,” jelas Ustaz Al Furqon Hasby kepada para siswa.
Ustaz Al Furqon Hasby mengajak para siswa untuk meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dan mempraktikan dalam aktivitas sehari-hari. Sejak kecil, Nabi Muhammad SAW sudah menunjukkan akhlak selalu taat, tunduk, patuh, istikamah dan mandiri.
“Rasulullah dilahirkan sebagai yatim, tetapi beliau tetap tunduk taat patuh dan istikamah dari sejak kecil. Bahkan memiliki kemandirian, di usia 10 tahun, Rasulullah bekerja keras meraih rezeki dengan menjadi penggembala kambing,” ungkap Ustaz Al Furqon Hasby dalam mengenalkan sekilas kehidupan Rasulullah SAW dan perjalanan hidupnya sejak kecil.
Billo Aurel Putra Denza, siswa kelas 9, mengaku senang mengikuti berbagai kegiatan yang digelar oleh sekolah. Billo bahkan aktif bertanya kepada Ustaz Al Furqon bagaimana menjaga diri agar tetap istikamah berbuat baik kepada sesama seperti Rasulullah SAW.
Sementara itu, Muhdiyatmoko, M.Pd. selaku Kepala SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta menyambut baik rangkaian acara tersebut. “Mari kita teladani Nabi Muhammad SAW dalam praktik hidup sehari-hari,” tandasnya.
Kegiatan di atas sekaligus merupakan rangkaian dari kegiatan jelang Muktamar Muhammadiyah Aisyiyah ke-48 pada 18-20 November 2022. (kukuh)