(IslamToday ID) – Jenazah santri dari Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin, Ngruki, Grobol, Sukoharjo, Jawa Tengah yang terseret ombak di Pantai Seruni, Gunungkidul berhasil ditemukan. Korban bernama Muhammad Yuski Fahimudin (18) sebelumnya terseret ombak bersama empat temannya pada Kamis (17/11/2022).
Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron, Marjono mengatakan, korban akhirnya ditemukan di sekitar lokasi saat hilang.
“SAR gabungan operasi pencarian laka laut pantai Seruni pada 10.10 WIB, korban berhasil kita temukan (meninggal dunia),” kata Marjono saat ditemui di Pantai Ngandong, Tepus Jumat (18/11/2022).
Dijelaskannya, penemuan ini hasil pemantauan tim SAR di perbukitan dan penyisiran dari kapal. “Untuk lokasi penemuan korban masih di TKP hanya bergeser ke timur sekitar 20 meter,” kata Marjono dikutip dari Kompas.
Ia mengatakan kondisi jenazah masih utuh, dan hanya kulit arinya yang terkelupas. “Korban sudah kita angkat dan kita daratkan ke Pantai Ngandong. Selanjutnya jenazah korban akan dibawa ke RSUD Wonosari (Gunungkidul),” katanya.
Pihaknya mengimbau kepada wisatawan yang berkunjung untuk mematuhi imbauan tim Satlinmas Rescue yang menjaga pantai. “Kami meminta untuk wisatawan yang mau ke Pantai Gunungkidul tanya petugas atau warga setempat soal keamanan saat bermain air. Selain itu selalu patuhi imbauan petugas saat bermain air di pantai,” katanya.
Sebelumnya, Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron Surisdiyanto mengatakan, korban hilang bernama Muhammad Yuski Fahimudin merupakan salah seorang santri Ponpes Al Mukmin Ngruki. Korban datang bersama rombongan yang jumlahnya lebih kurang 100 orang. Rombongan tersebut berkemah di Pantai Seruni sejak Rabu (16/11/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.
“Pagi hari (Kamis) sekitar pukul 05.30 WIB, korban bersama teman-temannya bermain air. Diduga terlalu ke tengah, korban terseret arus ke tengah dan tenggelam. Empat korban lainnya berhasil menepi dan selamat,” kata Surisdiyanto. [wip]