ITD NEWS— Lembaga kemanusiaan yang berkonsentrasi pada pembelaan Palestina, Aqsa Working Group (AWG) mengadakan aksi gowes lintas Sumatera dan Jawa dengan titik finis di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Gowes Cinta Al Aqsa ini merupakan rangkaian peringatan Bulan Solidaritas Palestina (BSP) 2022 yang diinisiasi oleh AWG.
Jarak tempuh tim Gowes Cinta Al Aqsa ialah sekitar 1.300 KM. Perjalanan ini tentunya memiliki banyak resiko, mulai dari jarak yang jauh, medan jalan yang tidak selalu mulus, hingga cuaca yang tidak menentu. Tetapi atas ridho dan pertolongan Allah subhanahu wa ta’ala, para peserta gowes dapat sampai di Jakarta dengan selamat pada Ahad, 27 November 2022.
“Kita menempuh jarak kurang lebih 1.300 KM dari dua arah yaitu dari arah Jambi menuju Jakarta (barat) dan Semarang menuju Jakarta (timur). Ini merupakan kegiatan besar yang penuh resiko tentunya karena melalui berbagai rute, medan jalan, dan cuaca yang tidak menentu, tapi alhamdulillah puji syukur karena Allah semua goweser (pesepeda) mampu melaksanakan tahapan-tahapannya walaupun melalui estafet di setiap biro,” kata Ketua Pelaksana BSP 2022, Ganjar Darussalam dalam sambutannya pada acara Penyambutan Tim Gowes Cinta Al Aqsa di Monas, Ahad (27/11) pagi.
Ganjar menyebutkan, aksi gowes ini melibatkan enam biro AWG, yaitu biro Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Jabodetabek-Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah Utara (JTU). Terdapat 200 peserta gowes yang berasal dari enam biro tersebut. Para peserta pun terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari usia muda hingga tua.
Aksi gowes merupakan bentuk konsistensi AWG dalam memperjuangan Masjid Al Aqsa dan kemerdekaan Palestina. Gowes Cinta Al Aqsa menjadi syiar, sosialisasi, dan edukasi kepada masyarakat, terutama pengurus AWG sendiri untuk ikut merasakan perjuangan berat itu.
“Ini gowes dari berbagai daerah, itu merupakan syiar, sosialisasi dan edukasi yang kita berikan, kita juga ingin merasakan, perjuangan berat menuju Al Aqsa itu harus dirasakan secara langsung oleh para pejuang kita,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Presidium AWG, Rustam Effendi menjelaskan, Gowes Cinta Al Aqsa ini berbeda dengan aksi gowes pada umumnya. Pasalnya, tujuan dari kegiatan yang dilakukan oleh AWG adalah membangun kekuatan untuk membebaskan Masjid Al Aqsa.
“Kegiatan Gowes Cinta Al Aqsa yang dilakukan oleh para pesepeda dari seluruh penjuru Nusantara ini sangatlah berbeda dengan kegiatan gowes yang lainnya, yang membedakan dengan gowes lain adalah niat. Kegiatan ini buka hal yang sepele. Apalagi tidak sebanding dengan perjuangan di Palestina. Ketahuilah kita sedang membangun kekuatan untuk membebaskan Masjid Al Aqsa,” jelas Rustam.
Kegiatan gowes ini, sambungnya, dilakukan sebagai bentuk perwujudan komitmen AWG dan umat Islam dalam mengawal dan menjaga kemuliaan serta keagungan Masjid Al Aqsa Aqsa sebagai sebagai kiblat pertama umat Islam.
“Gowes Cinta Al Aqsa dilakukan secara Estafet dari wilayah barat dimulai dari Jambi – Palembang, Palembang – Lampung dan Lampung – Banten serta Banten- Jakarta kemudian dari sebelah timur dari Semarang – Cirebon, Cirebon – Cikapek, lalu Cipaek – Jakarta. Menempuh jarak ribuan kilo,” ungkapnya.
Rustam menyatakan, AWG berkomitmen akan selalu melakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kesadaran umat Islam akan kewajibannya membela Palestina dan Masjid Al Aqsa.
“AWG akan selalu melalukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kesadaran kaum muslimin akan kewajiban membela Masjid Al Aqsa sebagai tuntutan aqidah Islam serta menyatukan langkah kaum muslimin untuk mengerahkan segala daya dan upaya agar Al Aqsa terbebas,” ucapnya.
Ia juga mengapresiasi kepada seluruh perserta Gowes Cinta Al Aqsa yang telah menyukseskan acara BSP 2022 dengan ucapan Jazakumullah Khairan Katsiran.
Acara penyambutan Gowes Cinta Al Aqsa diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran, lagu Indonesia Raya, hingga doa untuk korban gempa Cianjur.
Kegiatan ini pun dihadiri oleh salah satu tokoh inspiratif, Muhammad Fauzan. Ia telah menempuh perjalanan dari Indonesia ke Makkah, Arab Saudi lalu Masjid Al Aqsa, Palestina dengan menggunakan sepeda.
Bulan Solidaritas Palestina
November dipilih menjadi Bulan Solidaritas Palestina karena setidaknya ada empat peristiwa penting yang diperingati oleh rakyat Palestina dan dunia:
- Deklarasi Balfour 02 November 1917.
- Kematian Yasser Arafat, 11 November 2004.
- Deklarasi Palestina Merdeka, 15 November 1988.
- Hari solidaritas Palestina sedunia yg ditetapkan oleh PBB sejak 1979 setiap tanggal 29 November.
Berdasarkan beberapa peristiwa bersejarah di atas, AWG memilih November menjadi Bulan Solidaritas Palestina dan akan diperingati setiap tahun. Kegiatan BSP 2022 dilaksanakan secara serempak di berbagai daerah di Indonesia. Bahkan kegiatan ini pun turut digelar di Gaza, Palestina.
“Kegiatan BSP, alhamdulillah dilakukan secara serempak diseluruh wilayah di Indonesia dan juga dilakukan di Gaza, Palestina,” ujar Presidium AWG, Rustam Effendi. (Kukuh)