(IslamToday ID) – Menko Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD dan Ketua KPK Firli Bahuri bertemu pada Kamis (5/1/2023). Berdasarkan informasi dari staf komunikasi Kemenko Polhukam, pertemuan itu digelar di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta.
Dalam pertemuan itu, Mahfud dan Firli membahas berbagai isu tentang penegakan hukum. “Kami mendiskusikan tentang hasil studi KPK bahwa ada tren konsisten korupsi selalu meningkat tajam setiap mendekati pemilu,” kata Mahfud dikutip dari Kompas, Sabtu (7/1/2023).
Mahfud mengatakan, dirinya dan Firli sepakat bahwa KPK akan tegak lurus pada hukum. “Pemberantasan korupsi tak boleh dipengaruhi oleh tekanan politik dan opini publik. Siapa pun yang diduga terlibat korupsi harus diproses dan ditindak dengan tegas,” katanya.
“Kalau ada dua alat bukti yang cukup bisa langsung disidik,” tambahnya.
Mahfud juga mengatakan, operasi tangkap tangan (OTT) harus terus dilanjutkan. Apalagi, menjelang tahun politik. “OTT tak boleh surut, apalagi menjelang tahun politik, tapi pemerintah akan terus mengembangkan digitalisasi pemerintahan agar korupsi dan OTT berkurang,” ujarnya.
“Pemerintah juga sudah merilis Perpres tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Itu diskusi kami,” pungkas Mahfud. [wip]